Didesak PDIP agar Menterinya Di-reshuffle, Nasdem Ungkit "Ingat Kasus Mensos Juliari Batubara?"
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA Politik – Partai Nasdem meminta Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat untuk tidak ikut campur urusan partai lain menyusul pernyataan Djarot yang meminta dua menteri asal Nasdem mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyarankan Djarot untuk fokus mengurusi partainya karena kader PDIP pernah terjerat korupsi dana bantuan sosial (bansos).
“Kami berpesan uruslah partai sendiri. Ingat kasus Mensos Juliari Batubara? Kami belum pernah di-reshuffle karena OTT (operasi tangkap tangan KPK). Hal-hal yang seperti itu lebih baik, jadi bahan renungan,“ kata Hermawi kepada wartawan, Jumat, 6 Januari 2023.
Hermawi mengatakan, perombakan (reshuffle) kabinet adalah hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, para kader Nasdem masuk kabinet karena diminta oleh Presiden Jokowi, bukan oleh PDIP.
“Kami senantiasa juga punya hasil evaluasi seluruh menteri yang kami sampaikan kepada Presiden secara tertutup. Tidak diumbar, tidak diobral di depan publik, karena ini menyangkut etika yang selalu kami junjung tinggi,” kata Hermawi.
Karena itu, Hermawi mengaku heran dengan arogansi elite PDIP yang seolah-olah berperan seperti kepala negara hingga meminta menteri dari Nasdem untuk mundur dari kabinet. Dia menegaskan lagi bahwa kader Nasdem masuk kabinet karena diminta oleh Presiden Jokowi dan hanya Presiden yang punya kewenangan itu.