Polri Perpanjang Operasi Damai Cartenz di Papua hingga Juni 2023, Difokuskan Hanya di 5 Wilayah
- Pen. Yonif Raider 303/SSM
VIVA Politik – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperpanjang masa operasi kewilayahan di Provinsi Papua dengan sandi Operasi Damai Cartenz 2023 selama enam bulan terhitung dari 1 Januari sampai 30 Juni 2023.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2022, menyebutkan perpanjangan masa Operasi Damai Cartenz berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran Polri. “Untuk Operasi Damai Cartenz diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personel,” kata Dedi.
Dedi menegaskan, Operasi Damai Cartenz pada tahun ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Papua.
Satgas Nemangkawi TNI/Polri mengendalikan situasi kamtibmas di Boega, Papua.
- ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi
Operasi Damai Cartenz sebelumnya dimulai dari 17 Januari sampai 31 Desember 2022. Operasi ini menggantikan operasi kepolisian sebelumnya, yakni Operasi Nemangkawi.
Pada Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri atas personel Polda Papua yang didukung Markas Besar Polri, dan 101 personel TNI.
Operasi tersebut difokuskan di lima wilayah hukum polres saja, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Kabupaten Yahukimo, Polres Kabupaten Nduga, Polres Kabupaten Intan Jaya, dan Polres Kabupaten Puncak Ilaga.
Bharada Resi Nugroho, personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dan tertembak saat baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dievakuasi pada Sabtu, 22 Januari 2022.
- ANTARA
Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, intelijen dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum.
Pelibatan satgas penegakan hukum sebagai langkah antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kriminalisasi atau gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).