Elektabilitas Jeblok di Survei SMRC, Nasdem: Kami Yakin Juara di 2024 Bersama Anies

Anies Baswedan Calon Presiden Partai Nasdem di HUT Nasdem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting merilis temuannya terkait elektabilitas Partai Nasdem merosot. Safari politik yang dilakukan Anies Baswedan ke sejumlah daerah dinilai SMRC belum memunculkan efek.

Ketua DPP Nasdem Irma Suryani menanggapi hasil survei SMRC. Dia meminta agar data SMRC dibandingkan dengan survei lain seperti Poltracking dan Charta Politika agar bisa lebih objektif.

"Bisa dilihat kan perbedaannya? Sejak didirikan, Nasdem tidak pernah sekedar bersandar dengan cottail effect dari semua calon yang didukung dalam meraih elektabilitas," kata Irma saat dikonfirmasi VIVA, Senin, 19 Desember 2022.

Meski demikian, ia tak menampik ada cottail effect dari calon yang diusung Nasdem. Dia menyebut seperti pengaruh elektabilitas tokoh-tokoh yang diusung Nasdem yang bertarung di Pemilu Legislatif atau Pileg.

"Survei Poltracking menyatakan elektabilitas kami di DKI, Banten dan Jawa barat meningkat tajam. Tentu itu kami syukuri dan itu berkat dukungan kami pada Anies Baswedan," jelas Irma.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani Chaniago

Photo :

Dengan demikian, kata dia, dari tiga provinsi besar itu, Nasdem mendapatkan cottail effect yang berpengaruh terhadap peningkatan keterpilihan dari masyarakat. Pun, kegiatan safari politik Anies ke sejumlah daerah sebagai sarana silaturahmi calon yang didukung Nasdem kepada masyarakat.

Irma mengatakan selama berkiprah di politik, Nasdem selalu mendasarkan hasil survei sebagai informasi untuk bekerja lebih keras.

"Dan, faktanya hasil akhir yang kami peroleh selalu jauh lebih tinggi dari hasil hasil survei tersebut. Nasdem dengan tagline 'gerakan perubahan' tentu akan mendapatkan side effect baik positif maupun negatif," tutur Irma.

Kata dia, tak mudah bagi Nasdem melakukan terobosan dengan pikiran- pikiran out of the box dalam mendukung Anies sebagai capres 2024.

"Tapi, sebagaimana biasanya dengan tagline play to win kami yakin akan menenangkan kontestasi politik ini sebagai mana kami memenangkan 70 sampai 80 persen calon yang kami dukung di pilkada-pilkada selama ini," lanjut Irma.

"Dan kami yakin akan juara pada saat nya di 2024 bersama calon presiden yang kami dukung," sebutnya.

Surya Paloh, HUT Partai Nasdem ke-11

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya, Direktur SMRC Deni Irvani menjelaskan, hasil survei terbaru pihaknya bahwa elektabilitas Nasdem melorot di bawah 4 persen dengan angka hanya 3,2 persen. Dengan hasil itu, Nasdem diprediksi bisa tak lolos ke parlemen DPR pada 2024.

Lalu, deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 belum mampu menaikkan elektabilitas Partai Nasdem secara signifikan. Dia bilang untuk pergerakan Anies dalam safari politik ke sejumlah daerah juga belum terlihat.

"Sejauh ini dekralasi (Anies Baswedan) itu belum punya dampak menaikkan elektabiltas NasDem secara signifikan. Kalau survei sebelumnya juga kita peroleh NasDem di atas 4 persen, sekarang 3,2 persen. Kalau ada efek kan mestinya ada kenaikan yang konsisten pada Nasdem," kata Deni, Minggu, 18 Desember 2022.

Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 2 sampai 11 Desember 2022. Responden dipilih secara random dengan sebanyak 1.220.

Pun, metode penarikan acak bertingkat atau multistage random sampling. Responden yang dijadikan sampel adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka itu memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen. Lalu, dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen.