Kecam Ruhut Kerap Serang Anies, Demokrat: Hati, Pikirannya Kotor dan Jahat
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA Politik - Elite Partai Demokrat mengecam keras perilaku politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul yang kerap menyudutkan Anies Baswedan. Ruhut dianggap menebar isu intoleran dan radikal ke Anies.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani mengecam aksi Ruhut sudat seperti menebar fitnah.
"Yang dilakukan Bung Ruhut Sitompul sudah mengarah kepada fitnah," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat, 16 Desember 2022.
Kamhar menjelaskan, tuduhan yang sama pernah dialamatkan kepada Anies saat Pilkada Jakarta 2017. Menurut dia, saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak ada satupun tudingan tersebut terbukti.
Ia menilai Anies saat jadi Gubernur DKI bisa menjaga toleransi dan mengayomi semua organisasi keagamaan.
"Malah sebaliknya DKI semakin maju. Toleransi terjaga bahkan semua organisasi keagamaan terayomi dan terperhatikan," jelas Kamhar.
Maka itu, Kamhar menyesalkan tindakan Ruhut Sitompul yang masih melakukan cara-cara kotor dalam berpolitik. Dia menyindir Ruhut punya pikiran yang jahat.
"Kami prihatin dan kasihan jika kemudian Bung Ruhut masih menggunakan cara usang dan kotor seperti ini dalam berpolitik. Cara-cara seperti ini hanya mungkin dilakukan oleh orang-orang yang hati dan pikirannya kotor dan jahat," kata Kamhar.
Seperti diketahui, politikus PDIP Ruhut Sitompul kerap menyerang Anies Baswedan dalam akun media sosial Twitter. Salah satu cuitan terbaru Ruhut dengan mengunggah foto Anies yang mengenakan seragam Gubernur DKI .
Dalam unggahan itu, Ruhut menyelipkan narasi 'Indonesia Hancur Bila Dipimpin Anies. Gerakan Radikal Akan Tumbuh Subur dan Memecahkan NKRI'.
Kemudian, Ruhut juga dalam cuitan lainnya mengaku termehek-mehek. Dia menyinggung isu SARA dengan menyertakan video Anies.
"Ha ha ha tertawa Aku termehek mehek, akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA," ujar Ruhut.