Survei CPCS: Jokowi Makin Hebat di Mata Publik, Tingkat Kepuasan Mencapai 78,5 Persen

Presiden RI Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan sebesar 78,5 persen responden menyatakan puas terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

"Jokowi semakin hebat di mata publik, dengan tingkat kepuasan selalu tinggi selama setahun terakhir, dan kini mencapai 78,5 persen," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022.

Okta mengungkapkan bahwa mayoritas publik merasa puas, yakni sebesar 78,5 persen. Dari angka tersebut, sebesar 10,4 persen merasa sangat puas.

Presiden Joko Widodo menghadiri acara silaturahmi dengan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022.

Photo :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K.

Dalam setahun terakhir, kata Okta, tingkat kepuasan terjaga tinggi hingga mendekati 80 persen, hanya sempat anjlok hampir ke kisaran 50 persen setelah gelombang varian Delta (COVID-19).

Menurut Okta, tingginya kepuasan publik dan terjaga tetap stabil menjadi bukti keberhasilan pembangunan dan kebijakan yang dilakukan Jokowi.

Jika tetap bertahan sampai akhir masa jabatan, Okta berpandangan, banyak hal yang akan menjadi warisan Jokowi bagi Indonesia. “Sekaligus hal ini menjadi tantangan bagi penerusnya, apakah sanggup mempertahankan dan melanjutkan capaian yang telah diletakkan fondasinya oleh Jokowi," ujarnya.

Tentu saja, menurutnya, publik berharap akan ada keberlanjutan menuju tingkatan sebagai negara maju.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.

Photo :
  • ANTARA

Sejumlah kritik tetap menjadi catatan, ditandai dengan masih adanya ketidakpuasan publik. Sebanyak 19,5 persen mengaku tidak puas, di antaranya 1,1 persen merasa sangat tidak puas, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,0 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 1-8 Desember 2022, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)