PDIP Sebut Anies Gubernur 0 Persen, Elite Nasdem: Jangan Terlalu Sering Mengingkari
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Kinerja 5 tahun Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta disorot elite PDIP melalui Sekretaris Jenderal DPP Hasto Kristiyanto dan Ketua Fraksi di DPRD DKI Gembong Warsono. Anies bahkan disebut Gembong sebagai gubernur 0 persen dan punya kinerja buruk.
Politikus Nasdem Bestari Barus pun membela Anies. Dia meminta agar Gembong bisa lebih membuka mata dan telinganya baik baik.
Menurut Bestari, Gembong yang merupakan perwakilan PDIP di DPRD DKI mestinya bisa bicara benar.
"Jangan terlalu sering mengingkari apa yang telah dicapai sekedar untuk tujuan politis tertentu saja.
Belajarlah lebih banyak lagi untuk bisa mengatakan hal yang baik itu baik," kata Bestari saat dihubungi VIVA, Jumat, 14 Oktober 2022.
Baca Juga: PDIP: 5 Tahun Kinerja Anies Buruk, Gubernur 0 Persen
Dia bilang fungsi DPRD itu bukan untuk mencerca tanpa data. Menurutnya, DPRD itu bagian dari Pemerintahan DKI.
"Keberhasilan gubernur adalah keberhasilan mereka juga. Kok malah terkesan lebih senang cerita tentang kegagalan secara subjektif?" tutur eks Anggota DPRD DKI tersebut.
Pun, dia menyindir elite PDIP seperti Gembong mungkin kurang baca dan update dalam melihat DKI era Anies. Bagi dia, di bawah Anies, banyak yang sudah dihasilkan.
"Mungkin karena kurang jalan jalan dan kurang baca dan kurang update saja, sehingga memberi penilaian 0 persen keberhasilan. Ayolah move on!," ujar Bestari.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut selama menjabat, Anies lebih banyak prioritaskan estetika kota. Menurut Gembong, estetika jadi perhatian Anies ketimbang menyelesaikan persoalan penting seperti masalah air bersih, kemacetan dan banjir.
Gembong juga menambahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), banyak program yang tidak jelas. Bahkan, ia menobatkan Anies sebagai Gubernur Nol persen. Bagi dia, Anies hanya bagus di kata-kata dan perencanaan.
"Jika dilihat dari pencapaian RPJMD 2017-2022, banyak janji dan program yang tidak jelas wujudnya dan kinerjanya sangat buruk. Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah Gubernur 0 persen, yang cuma indah di kata-kata dan rencana," kata Gembong, Kamis, 13 Oktober 2022.