Benny Harman Sebut Ada ‘Genderuwo’ yang Ingin Jegal Anies Maju Pilpres

Politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA Politik – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman berbicara mengenai adanya pihak yang sengaja ingin menggagalkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden di 2024 mendatang. Namun Benny tidak menyebutkan secara jelas siapa yang berupaya menjegal langkah Anies tersebut.

"Saya hanya dengar saja, ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal-usulnya, yang tidak menghendaki pak Anies menjadi calon Presiden RI," ujar Benny kepada wartawan saat berada di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2022.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meresmikan 1.348 unit rumah DP 0

Photo :
  • FB Anies Baswedan

Sempat disinggung mengenai apakah sosok 'Genderuwo' yang dimaksud Benny adalah berasal dari salah satu institusi atau lembaga yang ada di Indonesia, Benny mengaku tidak mengetahuinya. Dia hanya mengatakan ada kekuatan yang tak terlihat yang ingin menjegal Anies.

Sebagaimana diketahui, Anies memang sempat dipanggil oleh KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam ajang balap mobil listrik Formula E 2022, yang berlangsung di Jakarta Utara. Anies juga sempat datang ke KPK dan memberikan penjelasan mengenai penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.

"Tapi yang penting ada invisible power. Invisible hand yang ingin menjegal," ujarnya.

Anies Baswedan Diperiksa KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Terkait penjegalannya, Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan bahwa ada berbagai cara yang digunakan 'genderuwo' untuk mejegal Anies ikut serta dalam Pemilihan Presiden di 2024.

"Ya itu tadi ada invisible power yang mengganggu yang tidak ingin ada koalisi di luar, yang dikehendaki oleh penguasa sekarang ini kan. Itu sudah jelas ada kan. Makanya kita menyampaikan sinyal itu. Pemerintah penguasa janganlah menyalahgunakan kekuasaan untuk menghambat munculnya koalisi baru, ya kan," ujar Benny

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai capres 2024 saat diwawancara salah satu media asing di Singapura. Eks Mendikbud itu sebelumnya bertolak ke Singapura karena dapat penghargaan Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) ke-72.

Dalam artikel media asing itu ditulis Anies menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI selama lima tahun. Jabatan Anies resmi akan berakhir bulan depan. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Photo :
  • Pemprov DKI Jakarta.

Anies juga disebut muncul dalam jajak pendapat survei sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan maju di Pilpres 2024. 

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies saat di Singapura dikutip pada Jumat, 16 September 2022.

Menurut Anies meski bukan kader parpol, justru hal itu memungkinkan dirinya untuk berkomunikasi dengan semua faksi. Pun, dia mengomentari namanya yang masuk dalam sejumlah hasil lembaga survei.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi, bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.