Resmikan Ponpes Milik Gus Jazil, Cak Imin: Santri Bisa Jadi Presiden
- Istimewa
VIVA Politik - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut meresmikan Gedung Sekolah Alquran Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin di Sidayu, Gresik, Minggu, 14 Agusutus 2022.
Cak Imin bangga atas berdirinya ponpes modern yang didirikan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid itu.
"Saya bangga dan bersyukur melihat santri Pesantren Sunanul Muhtadin yang sudah dirintis dan dimulai. Alhamdulillah, ini benar-benar menunjukkan kesiapan," kata Cak Imin, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 15 Agustus 2022.
Cak Imin pun kagum dengan penampilan para santri yang bisa memandu jalannya acara dengan menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Dia optimistis nanti Ponpes Sunanul Muhtadin bisa melahirkan generasi masa depan yang unggul, tangguh, dan berprestasi serta memiliki kedalaman ilmu, khususnya ilmu keagamaan.
"Ini sekolah Alquran, tidak jauh dari barokah Alquran. Berkah-berkah. Insyallah dari pesantren ini akan lahir generasi pemimpin-pemimpin yang tangguh," jelas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Menurut dia, ponpes yang dibangun Gus Jazil akan akan dikelola dengan sangat baik. Sebab, sudah banyak contoh pesantren yang bagus-bagus. "Tinggal difotokopi untuk dilaksanakan secepatnya,” ujarnya.
Cak Imin bilang saat ini sudah banyak contoh pondok pesantren atau ma’had Islamiyah, baik yang dikelola secara tradisional atau salafiyah. Begitu juga yang menggunakan manajemen dan pola pembelajaran modern.
"Itu bisa jadi pelajaran kita untuk menyiapkan santri-santri yang tangguh, unggul, dan siap bersaing menghadapi tantangan hari ini dan di masa yang akan datang," tuturnya.
Maka itu, Cak Imin mengaku siap mendukung secara penuh Sunanul Muhtadin sebagai ponpes unggulan untuk melahirkan generasi Islam ahlussunah waljamaah yang bisa jadi pemimpin bangsa.
"Para santri harus bisa menjadi presiden. Nanti para menteri, gubernur dan lainnya juga harus dari kalangan santri,” sebut Cak Imin.
Sementara, pendiri Ponpes Sunanul Muhtadin Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menjelaskan lembaga pendidikan yang ia bangun ini difokuskan pada pendalaman Alquran. Pun, bahasa internasional khususnya Arab dan Inggris.
Kemudian, Ponpes ini mampu menerapkan hidup dengan lingkungan sosial. Hal terpenting yang ditekankan bagi santri Ponpes Sunanul Muhtadin yakni bagaimana mereka memiliki karakter, etika, kemampuan bahasa, logika dan ilmu pengetahuan yang kuat.
”Kita ingin mencetak lulusan yang punya karakter kuat dan unggul karena itulah kita menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga,” tutur Gus Jazil.
Selain itu, Gus Jazil juga berharap Ponpes Sunanul Muhtadin bisa jadi pusat para penghafal Alquran. Maka itu, dia juga menjadikan Ponpes Sunanul Muhtadin sebagai pusat kegiatan Jamiyah Mudarasah Al Quran (JMQ) Jatim.
"Ini karena saya secara pribadi cinta Alquran. Dan, saya bercita-cita menjadikan Sidayu ini kembali kembali sebagai pusatnya para pembelajar dan penghafal Alquran seperti dulu," ujarnya.