Nurul Arifin: Kita Tunggu Niat Baik PSI

Nurul Arifin
Sumber :
  • Instagram/@na_nurularifin

VIVA Politik – Elit partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat atau KIB yang dibentuk oleh Golkar, PAN dan PPP, memberi sinyal positif terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika ingin bergabung. Tanggapan itu setelah Sekretaris Wanbin PSI yang juga Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni, menyebut apakah tanda alam partai itu ikut dalam koalisi di KIB.

Pernyataan Raja Juli Antoni itu, menyusul PSI dan KIB datang di hari yang sama saat mendaftar ikut Pemilu 2024 ke KPU, pada Rabu 10 Agustus 2022 kemarin. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin menyambut baik PSI apabila mereka ingin ikut bersama-sama dengan KIB.

"Kami welcome dengan wacana untuk PSI gabung dengan KIB," kata Nurul kepada VIVA, Kamis 11 Agustus 2022.

PSI Daftar ke KPU Sebagai Peserta Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/ Edwin Firdaus

Nurul menjelaskan, bahwa KIB memang dibentuk oleh ketiga partai tersebut untuk bisa bersama-sama membangun Indonesia ke depannya. Dibangun untuk saling menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.

"Platform membangun Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan yang menghargai kemajemukan dengan visi politik bersatu ini yang dapat menjalankan misi untuk Indonesia maju," jelas anggota Komisi I DPR RI itu.

Maka dari itu, KIB akan lebih senang jika partai-partai lain bisa bersama-sama dalam koalisi tersebut. Termasuk oleh partai yang dipimpin Ketua Umum Giring Ganesha tersebut.

"Kita tunggu niat baik PSI. Semakin banyak partai yang berkoalisi, pastinya akan memperkuat semangat kebersamaan," kata Nurul.

Tanda Alam PSI ke KIB

PSI dan partai-partai di KIB, mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada Rabu kemarin 10 Agustus 2022. Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menyebut, tanda alam ukut bergabung ke KIB.

"Tidak ada janjian mau daftar bareng. Saya malah bertanya apakah ini tanda-tanda alam, gitu tadi. Itu kan tadi pertanyaan saya jawab begitu, apakah ini tanda-tanda alam bahwa akan berkoalisi dengan KIB," kata Raja Juli Antoni, kemarin.