Salim Segaf: Bukan Janji, PKS Konsisten Tolak Kebijakan Impor Beras
- Twitter Fraksi PKS @FPKSDPRRI
VIVA Politik - Kalangan petani diminta bangkit untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan di Tanah Air. Dengan kedaulatan pangan maka akan membuat negara berdikari soal pangan sehingga bisa merealisasikan kesejahteraan petani.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri saat berdialog dan panen raya bareng ribuan petani di Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan. Dia mengatakan dengan kedaulatan pangan maka akan memperhatikan nasib kesejahteraan petani.
"Kedaulatan pangan fokusnya pada pengembangan dan proteksi terhadap petani nasional. Dan, hasil-hasilnya menghentikan impor yang hanya menguntungkan importir dan para tengkulak," kata Salim, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 8 Agustus 2022.
Menurut dia, negara RI memiliki kekayaan hasil bumi yang lengkap. Kata Salim, RI bahkan lebih punya kekayaan alam dibandingkan negara yang jadi asal impor. Bagi dia, persoalan ini tergantung komitmen dari pimpinan negara.
"Saya kira permasalahannya ada pada komitmen dan keberpihakan pemimpin dan pejabat terkait terhadap pertanian dan petani nasional," tutur eks Menteri Sosial periode 2009-2014 tersebut.
Pun, Salim mengingatkan agar seluruh pejabat publik PKS baik di legislatif dan eksekutif di kepala daerah mesti all out membela kepentingan petani. Ia menekankan, mewujudkan kedaulatan pangan harus jadi prioritas yang diperjuangkan elite PKS.
"Dan itu bukan lagi janji dan harapan. Saya kira Fraksi PKS di pusat hingga daerah telah konsisten dan berungkali menolak kebijakan impor beras dan kebutuhan pokok," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan agar pejabat publik PKS mesti aktif mengadvokasi kebutuhan petani mulai dari pra hingga pasca tanam. Ia bilang mesti perjuangkan suara petani yang keberatan dalam membeli benih dan pupuk pestisida.
Kemudian, Salim menyinggung seringnya kondisi petani saat panen tapi harga gabah malah anjlok. Maka itu, ia mengingatkan agar bisa memperjuangkan kebutuhan petani untuk bisa mengakses bantuan baik pupuk, obat, bibit hingga alat mesin pertanian. Harapannya, produktivitas petani bisa makin meningkat.
"Itu semua butuh semangat kebersamaan dan kolaborasi. Petani harus semakin baik mengorganisir diri dalam kelompok-kelompok tani. Lalu secara kolektif berjuang untuk kesejahteraan petani," ujarnya.
Dia menekankan agar kader PKS bisa selalu berada di depan, samping, maupun belakang petani nasional. "Sehingga terjalin kolaborasi yang kuat. Jadikan PKS ini milik petani nasional," sebut Salim.
Kedatangan Salim ke Talakar ditemani elite PKS seperti Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin, Ketua DPP Martri Agung, hingga Ketua DPW Sulsel Amri Arsid serta.