Istigasah di Lampung, Gus Nahib: Semoga Doa Kita Menangkan Ganjar 2024
- Istimewa
VIVA Politik – Ratusan santri, kiai, dan ulama dari beberapa daerah di Lampung menghadiri istigasah dan selawat akbar yang digelar relawan pendukung Ganjar Pranowo, Sahabat Ganjar atau Saga. Istigasah ini juga sekaligus memperingati 1 Muharram 1444 H.
Ketua Umum DPP Saga, Nahib Shodiq alias Gus Nahib menyampaikan perayaan perayaan Tahun Baru Islam sempat tertunda karena pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air selama 2 tahun terakhir. Dia menjelaskan santri dan kiai-ulama yang hadir berasal dari sejumlah pondok pesantren di Lampung.
Istigasah dibuka dengan lantunan Ayat Suci Alquran yang dibacakan salah seorang santri. Kemudian, dilanjutkan penampilan hadroh yang dipimpin Ustaz Zainul Arifin dan Lutfiyah dengan melantunkan 'Syair Qalbu'.
Gus Nahib bilang perayaan 1 Muharram sudah jadi tradisi di Tanah Air. Namun, warna-warni perayaan di setiap daerahnya beraneka ragam jenisnya.
"Kita tentunya sangat rindu dengan suasana khidmat seperti ini, karena pandemi COVID-19 di Indonesia ini," kata Gus Nahib, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 31 Juli 2022.
Dia berharap pada 1 Muharram 1444 hijriah ini bersama Saga senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Kemudian, ia mengatakan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia sempurna dan pilihan Allah SWT.
"Dengan kita melantunkan pujian terhadap baginda Rasul, Insya Allah semua jalan dan yang kita harapkan dikabulkan oleh Allah SWT," tutur Gus Nahib.
Gus Nahib berharap dengan doa bisa bantu memberikan kemudahan agar Ganjar Pranowo menuju 2024. Saat ini, Ganjar masuk salah seorang tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal capres.
Dia menekankan Saga juga siap memenangkan Ganjar.
"Semoga doa kita untuk memenangkan Bapak Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang, dikabulkan dan dihijabah oleh Allah SWT," kata Gus Nahib.
Sementara, dalam acara ini, tausiyah seputar 1 Muharram ini dipimpin Ustazah Masyaroh Al Hafidzah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Munawaroh.
Selanjutnya acara puncak dari kegiatan acara yaitu semua hadirin dan peserta menundukan kepala dan bermunajat kepada Allah SWT. Lalu, istigasah dan selawat akbar dipimpin KH. Badru Zaman yang berjalan dengan sangat khidmat.
Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang dilaksanakan para santri, kiai, dan relawan Saga.