Sunny dan Surya Tjandra Dukung Anies, PSI Meredup di 2024?
- Istimewa
VIVA Politik – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra membuat pengakuan mengejutkan dengan menyatakan dukung Anies Baswedan. Sebelum Surya, salah seorang pendiri PSI Sunny Tanuwidjaja sudah mundur karena sikap politiknya yang mendukung Anies untuk Pilpres 2024.
Menanggapi itu, Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menyampaikan pihaknya selama ini selalu mengedepankan program dan visi misi. Menurut dia, PSI bukan parpol yang mengandalkan figur ketokohan.
"PSI selama ini selalu mengedepankan program, visi, dan misi, ketimbang ketokohan seperti partai-partai lain," kata Sigit saat dihubungi VIVA, Kamis malam, 28 Juli 2022.
Sigit percaya program-program PSI seperti melawan korupsi dan intoleransi bisa komitmen dijalankan. Selain itu, komitmen untuk mengawal anggaran yang pro-rakyat.
Baca Juga: Pendiri PSI Sunny Tanuwidjaja Dukung Anies, Pakar: Bisa Jadi Strategi
Kata dia, kader-kader PSI akan terus hadir kerja untuk rakyat pada jabatan apapun. Dia menyampaikan PSI akan terus berupaya memikat hati pemilih di Pemilu 2024.
"Saya optimis PSI tidak akan meredup, bahkan akan meningkat perolehan suaranya di Pemilu 2024," tutur Sigit.
Pun, dia menilai sosok Surya Tjandra sebagai salah kader yang paham dengan nilai-nilai perjuangan PSI. Menurutnya, Surya sampai saat ini tidak mundur dan masih sebagai kader PSI. "Kita tunggu saja perkembangan berikutnya terkait hal ini," ujarnya.
Sebelumnya, Surya mengaku mendukung Anies. Dia memiliki sikap politik berbeda dengan partai yang membesarkannya, PSI.
Meski demikian, eks Wakil Menteri ATR/BPN itu mengaku bukan berarti melawan partainya. Surya mengatakan siap jika PSI suatu saat memanggilnya terkait sikap politiknya.
"Gue sih nggak merasa melawan ya. Nanti kalo PSI merasa perlu manggil, ya gue jelasin apa adanya. Apa pandangan gue, apa argumentasinya. Pokoknya nanti didiskusikan lah, PSI partai terbuka juga," kata Surya dalam diskusi di kanal YouTube Total Politik yang dikutip pada Kamis, 28 Juli 2022.