RI Bonus Demografi 2035, Salim Segaf: Ini Tantangan Bagi Kita
- Twitter Fraksi PKS @FPKSDPRRI
VIVA Politik – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri menyampaikan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat mungkit digenjot di era digital sekarang. Apalagi RI memiliki masyarakat dengan kompsisi usia produktif yang besar.
Salim mengatakan demikian saat meresmikan Salim Economy Expo di Bale Rame Soreang Bandung Jawa Barat. Menurut dia, sektor UMKM mesti dikembangkan dengan menyasar anak-anak muda.
"Komposisi usia produktif Indonesia saat ini 191 juta an dan 53 persennya atau 100 juta an adalah generasi milenial dan generasi Z. Mereka sedang giat-giatnya membangun usaha dan bekerja," kata Salim, dalam keterangannya, Senin, 25 Juli 2022.
Dia menekankan jika kalangan anak muda itu dibangkitkan semangat wirausahanya maka akan punya dampak dahsyat bagi perekonomian nasional. Bagi dia, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi maka akan membantu dan memperkuat jaringan pemasaran.
Pun, dia menyinggung RI punya peluang besar karena akan kecipratan bonus demografi di 2035. Dia mengatakan peluang tersebut mesti ditangkap serius dengan program-program kewirausahaan yang riil dan konkrit.
Lebih lanjut, ia menyebut saat ini rasio kewirausahaan di Tanah Air baru 3,47 persen. Angka ini relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen. Dia bilang RI mesti bisa mengejar ketertinggalan minimal jadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
"Ini tantangan bagi kita bersama khususnya Pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha rakyat melalui pelatihan, pendampingan, kemudahaan akses permodalan dan pembinaan secara kontinyu," jelas Salim.
Kemudian, ia mengatakan PKS ingin jadi bagian dari ikhtiar mewujudkan kemandirian rakyat melalui kebangkitan UMKM dan Ekonomi Kreatif. Maka itu, kata dia, Salim Economy Expo digelar dengan tempat di berbagai provinsi di seluruh Indonesia termasuk Bandung.
Menurut dia, PKS akan terus keliling Indonesia mengangkat tema-tema kerakyatan dan kebangsaan. Kemudian, memanfaatkan kesempatan itu dengan bertemu pelaku UMKM serta ekonomi kreatif, petani, peternak, serta tokoh-tokoh lintas agama, budaya, dan profesi.
"UMKM seluruh Indonesia berdasarkan data ada 64 juta jumlahnya. Itu artinya potensi kemandirian rakyat sangat besar. PKS berusaha memperluas ruang dan peluang agar UMKM terus berkembang," tutur Salim.
Salim mengingatkan, tak ada kemajuan tanpa kemandirian. Begitu juga tak ada kemandirian tanpa tumbuhnya kewirausahaan. "Inilah makna berdikari, berdiri di atas kaki sendiri, sebagaimana didengungkan Presiden Soekarno dahulu," ujarnya.