Pendiri PSI Gentleman Mundur Demi Dukung Anies di 2024

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Ramai kabar salah seorang pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sunny Tanuwidjaja mundur dari partainya karena alasan mendukung Anies Baswedan. Sunny sebelum mundur menjabat Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Menanggapi itu, Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menjelaskan perihal mundurnya Sunny. Dia mengatakan eks staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mundur sejak setahun lalu.

"Bro Sunny sejak lebih dari satu tahun silam memang mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Dewan Pembina PSI. Alasannya memang karena mendukung Pak Anies," kata Sigit saat dikonfirmasi VIVA pada Kamis malam, 30 Juni 2022.

Dia mengatakan sejak mundur, posisi Sunny sebagai Sekretaris Dewan Pembina digantikan Raja Juli Antoni. Sigit membenarkan Sunny merupakan salah seorang pendiri PSI.

Menurutnya, sebelum mundur dari PSI, Sunny juga sudah berkomunikasi dengan Dewan Pembina PSI perihal pengunduran dirinya. "Bro Sunny secara gentlemen dan terbuka menyampaikan kepada Dewan Pembina PSI kalau beliau akan mendukung Pak Anies," lanjut Sigit.

Mantan Staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja saat diperiksa KPK.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Baca Juga: Eks Anak Buah Ahok Sunny Mundur, Grace: PSI Tak Akan Dukung Anies

Sigit menekankan sikap politik PSI jelas tak akan mendukung Anies sebagai bakal capres 2024. "Tentu kita tahu sikap ini bertentangan dengan sikap PSI sehingga Bro Sunny secara gentle mengundurkan diri," sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie membenarkan kabar Sunny Tanuwidjaja mundur. Sunny disebutnya sudah mundur sejak setahun lalu. Posisinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI digantikan Raja Juli Antoni. 

Grace mengatakan, Sunny mundur atas keinginannya sendiri. Dia bilang Sunny paham karena akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI. 

Dia pun menyinggung sikap politik PSI yang tak akan pernah mendukung Anies sebagai bakal capres 2024. Kata dia, sosok Anies punya rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang bertentangan dengan PSI. 

"Sesuai pernyataan saya sebelumnya bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," jelas Grace.

Adapun Anies Baswedan merupakan salah satu nama yang digadang-gadang maju jadi bakal capres 2024. Merujuk sejumlah hasil lembaga survei, Gubernur DKI Jakarta itu menempati jajaran elektabilitas teratas bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.