Bela Anies, Geisz Sindir Djarot yang Keok 2 Kali di DKI dan Sumut
- Instagram @geisz_chalifah
VIVA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menilai tak ada yang istimewa dengan kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Eks Wakil Gubernur DKI itu menilai Anies minim prestasi dan tak beri banyak perubahan untuk Jakarta.
Menanggapi itu, loyalis pendukung Anies, Geisz Chalifah pun menyindir Djarot. Dia menyinggung kembali dugaan timses Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017 yang membagi-bagikan sembako berisi beras di masa tenang.
Pun, dia menyebut dugaan aksi serupa saat timses berupaya memenangkan Djarot ketika bersaing di Pilkada Sumut 2018.
"Ikut Pilkada Jakarta kirim beras mana-mana, bahkan di masa tenang, tetap kalah, ikut Pilkada Sumut kampanyenya tetap dgn bagiin beras, Kalah juga. Lu mau jadi Gubernur atau jadi distributor beras sih," tulis Geisz di akun Twitternya, @GeiszChalifah yang dikutip VIVA, Jumat, 24 Juni 2022.
Untuk diketahui, Djarot berduet dengan Sihar Sitorus di Pilkada Sumut melawan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck). Saat itu, duet Djarot-Sihar diusung koalisi PDIP-PPP kalah dari Edy-Ijeck.
Baca Juga: Djarot-PDIP Tuding Anies Minim Prestasi, Relawan Meradang
Geisz dalam cuitan sebelumnya juga menyindir Djarot yang baru kalah di dua provinsi. Dia bilang Indonesia total memiliki 34 provinsi sehingga masih ada 32 provinsi yang belum dijajal Djarot untuk menjadi kepala daerah. Dia menyarankan mungkin Djarot mau menjajal 32 provinsi lainnya.
"Indonesia punya 34 provinsi, baru kalah di dua provinsi. DKI & Sumut. Masih ada 32 Provinsi lainnya. Silahkan dicoba siapa tau mujur. Jangan lupa stok berasnya dibawa," tambah Geisz dalam cuitannya yang disertai dengan emoticon tertawa.
Sebelumnya, omongan Djarot menyindir Anies yang dianggapnya tak punya prestasi selama memimpin Pemprov DKI. Dia hanya mengapresiasi berdirinya Jakarta International Stadium (JIS) di era Anies. Kata dia, selebihnya tak ada lagi program yang menonjol dan bisa dibanggakan.
"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," kata Djarot kepada wartawan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022.