Soroti Konvoi Atribut Khilafah, Partai Garuda: Ini Bukan Main-main
- Twitter@miduk17
VIVA – Viral video pengendara sepeda motor beratribut khilafah di sejumlah daerah jadi sorotan publik. Selain di Jakarta Timur, muncul pemotor dengan atribut khilafah di Brebes, Jawa Tengah.
Kejadian itu disorot Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda, Teddy Gusnaidi. Dia mengkritik keras aksi pemotor beratribut khilafah karena dianggapnya ibarat pengedaran narkoba karena sama-sama dilarang. Menurut Teddy, kejadian tersebut tak perlu didiskusikan dan diperdebatkan.
"Sesuatu yang sudah jelas dilarang, tidak perlu didiskusikan dan diperdebatkan lagi, tapi eksekusi. Ketegasan sangat diperlukan, jangan terlalu banyak retorika yang akhirnya membuat para pengedar besar kepala dan masyarakat menjadi resah," kata Teddy, dalam keterangannya, Rabu, 1 Juni 2022.
Dia menilai agar pelaku segera ditangkap untuk diproses hukum. Bagi Teddy, cara itu sama dengan merongrong kedaulatan negara.
"Karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti narkoba, ini bukan main-main," tutur Teddy.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.
- Istimewa
Kemudian, ia bilang khilafah sebagai ideologi haram di negara Indonesia. Teddy menyebut khilafah juga setara dengan komunis.
"Jika ideologi khilafah dibiarkan, maka ideologi komunis berhak untuk menyebarkan ajaran komunis di negara ini. Bahkan, ideologi lainnya akan ikut berkampanye di negara ini, yang akhirnya menimbulkan perpecahan," ujarnya.
Pun, ia mengatakan untuk menindak pelaku yang menyebar khilafah sebenarnya sepele. Sebab, sudah ada aturan hukumnya. "Kami yakin aparat akan segera bertindak dengan tegas," tuturnya.
Sebelumnya, aksi pemotor beratribut khilafah membuat geger publik. Selain di Jakarta Timur, aksi belasan pemotor dengan atribut khilafah muncul di Brebes, Jawa Tengah.
Dari video yang beredar, mereka mengkampanyekan sistem khilafah sebagai solusi umat. Khilafatul Muslimin disebut terkait dengan aksi pemotor tersebut.
Aparat kepolisian seperti Polda Jawa Tengah menyampaikan sudah memeriksa sejumlah orang yang dianggap bertanggungjawab atas kegiatan pro khilafah itu.
“Polres Brebes sedang melaksanakan interogasi terhadap ketua dan empat pengurus yang diduga bertanggungjawab atas konvoi promo Khilafatul Muslimin,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy di Semarang dikutip pada Selasa, 31 Mei 2022.