Disebut Wacana Puan Capres Terus Menguat di Internal Partai
- Istimewa
VIVA – Wacana yang dibangun sejumlah kader PDIP untuk mencalonkan Puan Maharani di Pilpres 2024, terus bergeliat. Terutama di elemen akar rumput dari kader partai berlambang kepala banteng itu. Baik itu dari pengurus anak ranting, pengurus ranting serta pengurs anak cabang (PAC).
Wacana ini oleh para kader di level akar rumput itu, sedikit memberi kelegaan dan menguatkan soliditas kader untuk mengusung kader potensial.
"Saya rutin diskusi langsung dengan kader dan pengurus di bawah. Dorongan dari mereka umumnya adalah, kapan kita bisa secara resmi mengkampanyekan Mbak Puan sebagai capres," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri, Sabtu 28 Mei 2022.
Terhadap dinamika itu, jelas dia tentu tidak bisa dicegah. Walaupun dalam aturan partai bahwa yang memiliki kewenangan untuk memutuskan calon berada di tangan Ketua Umum Megawati. Namun lanjut dia, kader di bawah yang berupaya membangun soliditas dan kebanggan partai tetap bisa seirama.
"Dan alasan kader yang menyuarakan Mbak Puan capres juga didasari kesadaran bagaimana strategi partai dalam jangka panjang. Mereka punya kesadaran tentang pentingnya kepemimpinan itu dituntun dengan ideologi partai, sehingga melihat Mbak Puan sosok yang tepat untuk diusung," jelas anggota Komisi IX DPR.
Terhadap wacana itu, Abidin mengatakan adalah suatu yang positif. Ada dinamika bagi kader dalam membangun ruang diskusi. Terutama untuk memperkuat pemahaman terhadap rekam jejak dan bobot kepemimpinan Puan Maharani selama ini.
"Ini penting agar pengetahuan di masyarakat tentang Mbak Puan semakin luas, karena secara kerja-kerja politik dan juga kerja sebagai pejabat publik Mbak Puan sebenarnya banyak menorehkan prestasi. Ini yang PDI Perjuangan melalui kader-kadernya bisa secara masif mensoaialisasikannya," ujar Abidin.
Jelas dia, selama menjadi pejabat publik, Puan sudah di DPR dari 2009. Lalu menjadi pejabat eksekutif seperti Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019.
"Mbak Puan memang punya rekam jejak kinerja dan kepemimpinan yang membuat beliau layak untuk diusung di Pilpres 2024," terang Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini.