Fahri Hamzah Sebut Masa Depan Tsamara Amany Rusak Kalau Tetap di PSI

Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia
Sumber :
  • Partai Gelora

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut keputusan Tsamara Amany Alatas keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah tepat. Dia menganalisa jika makin lama Tsamara di PSI, maka masa depannya makin rusak.

Menurutnya, banyak spekulasi di partai yang dipimpin Giring Ganesha tersebut.

"Dia masih muda, terlalu banyak spekulasi di PSI yang bisa merusak masa depannya. Jadi, keputusannya sangat tepat," kata Fahri Hamzah kepada awak media, Selasa, 19 April 2022.

Fahri menuturkan, PSI bukanlah parpol yang dibentuk untuk perjuangan jangka panjang. Maka itu, sulit membangun idealisme di PSI.

"PSI memang bukan partai perjuangan yang dibuat untuk jangka panjang. Mereka dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek. Sulit menitipkan idealisme pada PSI," lanjut Fahri.

Calon Legistlatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany saat mengunjungi kantor VIVA di Jakarta, 19 September 2018.

Photo :
  • VIVA/Dhana Kencana

Fahri menegaskan, sudah tepat keputusan Tsamara mengundurkan diri dari PSI untuk memperkuat dan meningkatkan intelektualitasnya. Jika kemampuan akademis Tsamara Amany sudah terasa secara matang, baru terjun ke dunia aktivis dan politik.

"Perkuat basis akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjurubicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika," imbuhnya.

Diketahui, Tsamara resmi mengundurkan diri dari PSI per Senin kemarin. Dia mengaku, mengundurkan diri atas pertimbangan pribadi dan tidak ada masalah dengan PSI.

Tsamara menyampaikan sikapnya itu dengan mengumumkan melalui channel YouTuber @Tsamara Amany pada Senin, 18 April 2022. 

"Per hari ini saya memutuskan diri sebagai pengurus dan kader PSI. Keputusan ini saya ambil berdasarkan pertimbangan pribadi, saya merasa menemukan perjalanan baru di luar partai politik," kata Tsamara. 

Tsamara mengatakan, keluar dari PSI secara baik-baik. Ia menegaskan tak ada sedikitpun konflik dengan kader lainnya. Ia juga menekankan mundurnya dari PSI juga bukan karena pindah ke parpol lain.

"Jadi, kemunduran saya tidak berkaitan dengan perpindahan ke partai politik lain. Perlu ditegaskan saya mundur dari PSI secara baik, tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan," tutur Tsamara.