Wasekjen PAN: Somasi Kubu Ade Armando ke Eddy Soeparno Salah Alamat!

Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kuasa Hukum Ade Armando Muannas Alaidid mengirim somasi atas ciutan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno di Twitter. Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP PAN Slamet Ariyadi menyebut Somasi tersebut salah alamat.

Menurut Slamet, Eddy Soerpano dalam cuitannya tak pernah menyebut nama Ade melainkan hanya AA.

"Dilihat dari materi somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam twitnya. Dari sini saja jelas salah alamat!" kata Slamet kepada awak media dikutip Senin, 18 April 2022.

Slamet menyampaikan DPP PAN akan mengambil sikap dan tindakan terhadap mereka yang mengirimkan somasi tersebut. Ia bilang keta umum dan sekjen adalah simbol dan kehormatan partai.

"Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu. Kami di PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku," jelas Slamet. 

Dia menyarankan lebih baik jika kuasa hukum Ade Armando fokus mengusut para pelaku kekerasan terhadap kliennya dalam demonstrasi 11 April lalu. "Tentu pelaku kekerasan terhadap Ade Armando harus diusut tuntas," kata Slamet.

Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid

Photo :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

Slamet menyarankan daripada mengirimkan Somasi, lebih baik kuasa hukum meminta kejelasan perihal status Ade Armando. Hal ini demi kebaikan Ade Armando sendiri. 

"Semua juga bisa membaca berita dan informasi yang menyebutkan SP3 Ade Armando dicabut PN Jakarta Selatan dan dianggap tidak sah. Seharusnya kuasa hukum sibuk memperjelas ini demi kebaikan Ade Armando sendiri. Bukan malah sibuk kirim somasi kesana-kemari," tuturnya.

Cuitan Sekjen PAN

Sebelumnya, dalam cuitan di Twitter, Eddy menyampaikan mendukung pengusutan terjadap pelaku kekerasan terhadap AA. Tapi, dia juga mendukung tindakan hukum tegas terhadap penista agama termasuk AA.

"Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," tulis @eddy_soeparno.

Muannas Alaiddid selaku kuasa hukum Ade Armando menanggapi cuitan itu. Muannas geram dan mengirimkan somasi kepada Eddy karena diduga cuitannya menuduh Ade Armando melakukan penistaan agama dan ulama melalui akun Twitter..

Eddy didesak menghapus cuitan tersebut dan minta maaf kepada Ade Armando dalam waktu 3x24 jam.

"Apabila dalam tempo waktu 3x24 jam, Saudara (Eddy Soeparno) tidak menghapus cuitan tersebut dan (tidak) meminta maaf kepada klien kami (Ade Armando) melalui akun Twitter saudara, maka kami akan melakukan gugatan/tuntutan baik pidana dan perdata," ujar Muannas dalam keterangannya, Sabtu, 16 April 2022.

Terkait ancaman somasi tersebut, Eddy yang dikonfirmasi VIVA enggan menanggapinya. Dia mengatakan saat ini tengah bulan Ramadhan dan sebaiknya sucikan hati, menjaga lisan dan perbuatan.

"Selamat menjalankan ibadah puasa. Sucikan hati, jaga lisan dan perbuatan. Semoga ibadah kita di bulan suci Ramadhan dimudahkan dan mendapat ridho Allah swt. Salam sehat selalu," kata Eddy dalam pesan singkatnya kepada VIVA, Senin, 18 April 2022.