Di Kalteng, Relawan Makin Gencar Promosikan Erick Thohir Pemimpin 2024

Relawan pendukung Erick Thohir, Sobat Erick di Kalteng
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kelompok relawan Sobat Erick makin gencar mensosialisasikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka promosikan Erick sebagai tokoh yang layak jadi pemimpin 2024.

Sobat Erick  kali ini mendatangi Kabupaten Katingan hingga Kota Kasongan, Kalteng. Di Kota Kasongan, barisan relawan itu punya agenda kegiatan yang salah satunya menemui pengrajin kain tenun.

Ketua DPW Kalimantan Tengah Sobat Erick, Juniardo Limanson menyampaikan dalam setiap kegiatan, pihaknya selalu mensosialisasikan sosok Erick sebagai tokoh yang layak maju di Pilpres 2024. Kata dia, setiap aksi juga disertai dengan memberikan cindera mata berupa kaos Sobat Erick.

Menurut dia, aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pelaku sektor UMKM untuk naik kelas. Hal ini sejalan dengan ikhtiar Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • Telkomsel

Dia bilang UMKM kain tenun merupakan warisan khas Kalimantan. Ia menekankan Sobat Erick juga ingin mendukung melestarikan seni kebudayaan warisan tersebut.

"Sobat Erick memberikan dukungan untuk menjaga dan bantu melestarikan," kata Juniardo, dalam keterangannya, Sabtu, 9 April 2022.

Pun, kelompok relawan itu melanjutkan aksinya dengan membagikan bantuan paket sembako kepada warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan. 

Kemudian, mereka juga sempat silaturahmi ke Yayasan Daarul Quran Rumah Tahfidz Katingan di Hampalit, Katingan. Tujuan para relawan itu juga untuk dalam rangka memberikan bantuan untuk penghuni yayasan. 

Selain itu, Sobat Erick juga sempat membantu para pedagang kaki lima atau PKL di sekitar Yayasan Daarul Quran Rumah Tahfidz. 

Nama Erick Thohir diketahui masuk dalam salah satu bursa capres dan cawapres 2024 versi sejumlah lembaga survei. Erick bersaing dengan sejumlah nama yang juga digadang-gadang maju di 2024 seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.