Jamu Delegasi Rumania di Bali, Legislator Demokrat Kenang Soekarno
- Istimewa
VIVA – Delegasi parlemen dan Duta Besar Rumania mengunjungi Bali. Kedatangan delegasi Rumania itu sebagai balasan karena pada Oktober 2021, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR kunjungan ke negeri Dracula tersebut.
Delegasi Rumania tiba di Ubud, Bali pada Kamis, 31 Maret 2022. Kedatangan mereka disambut langsung Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana. Delegasi Rumania yang datang antara lain Dubes Adrian Balanescu dan anggota parlemen seperti Stefan Musoiu dan Laura Iuliana.
Putu menjelaskan kehadiran delegasi Rumania ke Ubud punya arti penting. Sebab, belum lama ini, politikus senior Portugal sekaligis Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco juga ke Ubud.
"Setelah kedatangan Presiden IPU minggu lalu ke Ubud. Dari Jakarta, hari ini saya mengajak mereka untuk melihat, memperkenalkan dan menikmati wisata di Bali," kata Putu Supadma, dalam keterangannya, Kamis, 31 Maret 2022.
Dia berharap ekonomi Bali ke depan bisa bangkit dengan dihadiri wisatawan asing. Dalam kesempatan itu, Putu mengajak delegasi Rumania keliling Ubud untuk melihat seni budaya dan destinasi wisata Bali.
Di tempat pertama, Putu mengajak delegasi Rumania ke Desa Batu Bulan yang terkenal dengan ukiran patung batu padas. Stefan dan Laura terlihat takjub dengan indahnya seni ukir khas Bali. Mereka juga menyempatkan membeli oleh-oleh ukiran patung dari Bali untuk dibawa ke Rumania.
Lalu, Putu mengajak tamunya itu untuk melihat tarian tradisional Bali di Desa Peliatan. Delegasi Rumania terpana dengan melihat tarian Puspa Mekar, Legong Lasem dance dan Barong dance.
Bahkan, Stefan saat itu sampai mengenakan udeng (ikat kepala). Pun, Laura dikenakan kain selendang oleh maestro bali dalam bidang seni budaya, Anak Agung Gede Oka Dalem.
Selanjutnya, Putu mengajak tamunya itu ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Lagi-lagi, Stefan dan Laura kagum melihat keindahan alam yang sesuai dengan kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana.
Putu berharap kedatangan mereka ke Ubud bisa beri kepercayaan wisatawan mancanegara kepada Bali makin meningkat.
Kemudian, ia bercerita kunjungan delegasi Rumania mengingatkan kunjungan Presiden Rumania Gheorghe Gheorghiu-Dej ke Indonesia pada Oktober 1962. Saat itu, kedatangan Gheorghe disambut langsung Presiden Soekarno.
Menurut Putu, saat itu Soekarno memperkenalkan kepada Gheorghe soal seni tari, seni ukir dan seni lukis khas Bali.
Mengingat momen itu, Putu yang merupakan legislator Demokrat asal Bali ingin promosikan seni budaya tersebut ke delegasi Rumania. Dia berharap cara ini bisa meningkatkan kerjasama di berbagai bidang baik di bidang seni, budaya, pendidikan maupun ekonomi. Apalagi, kerjasama diplomatik antara Indonesia dan Rumania sudah terjalin 72 tahun.
"Founding father kita, Presiden Soekarno pada tahun 1962 memperkenalkan kepada Presiden Rumania seni budaya Indonesia. Saat ini saya mengajak para delegasi untuk mengingatkan bahwa sejarah persahabatan Indonesia - Rumania tercipta melalui seni dan budaya," jelas Anggota DPR tersebut.