Olahraga Sportif, Hasto: Pelajaran Buat Politik, Ada Aturannya
- PDI Perjuangan
VIVA – Lomba lari dalam rangkaian Banteng Ride and Night Run 2022 di Gelora Bung Karno atau GBK, digelar malam ini Minggu 27 Maret 2022. Olahraga yang sportif dan ada aturannya, diharapkan menjadi contoh bagi dunia politik.
Lomba lari berlangsung meriah. Setidaknya 480 pelari berkompetisi secara sportif untuk memenangkan hadiah yang sudah disediakan oleh DPP PDI Perjuangan.
Sekjen Hasto Kristiyanto membuka gelaran ini, dan juga turut memeriahkan dengan menjadi peserta di kategori putera jarak 5 km.
Di barisan depan, Hasto bersama pelari lainnya melakukan pemanasan sebelum dilepas. Politisi asal Yogyakarta itu begitu antusias melakukan pemanasan. Ada juga Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Aria Bima, Ketua Panitia Pulung Agustanto sudah memegang bendera memberikan aba-aba melepas pelari. Pelari pun dilepas.
Setelah jeda tiga menit, kategori wanita 5 km ikut dilepas. Lagu theme song Lari Cantik yang diciptakan khusus untuk agenda Banteng Night Run, diperdengarkan.
Tak berapa lama, Hasto sampai garis finish setelah berlari satu putaran lingkaran luar Stadion GBK. Dia ke panggung untuk mengangkat bendera tanda lomba 15 km putera dimulai.
"Saya satu putaran saja. Nafas tertekan, karena saya tidak biasa lari. Lebih nyaman bersepeda bisa kita atur speed," kata Hasto, sembari tertawa. Pagi hari tadi dia juga ikut rombongan sepeda.
Kemeriahan ini juga turut dihibur oleh BKN Band. Saat membawakan lagu Maumere, membuat para peserta ikut bernyanyi dan bahkan berjoged.
Selain lagu rock berjudul It's My Life dari Bon Jovi tapi versi dangdut koplo. Lagu itu dinyanyikan sebelum pelepasan 15 km puteri.
"Lemasin bu, jangan dilawan," ujar salah satu vokalis BKN Band. Tak hanya itu, Funky Papua juga memeriahkan lomba lari malam yang diselenggarakan PDIP.
Belajar Sportif Dari Olahraga
Hasto merasa kagum dengan kegiatan ini karena pesertanya mayoritas diisi oleh anak-anak muda. Bahkan, 15 di antaranya masih sangat belia.
"Bagaimana mereka menunjukkan suatu spirit, suatu fighting spirit, suatu kontestasi, tetapi didasari pada aturan main yang jelas," kata Hasto.
Alumnus UGM itu mengatakan, dari olahraga ini kita harus belajar satu hal yakni kedisiplinan dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Ini menjadi suatu pembelajaran dalam dunia politik, bagaimana politik itu setia pada aturan main," kata dia.
Hasto merasa politisi perlu belajar dari berbagai kegiatan olahraga semacam ini. "Sama dengan olahraga, kalau pemilu dicanangkan 14 Februari 2024, ya, itu aturan main yang harus disepakati kalau kita juga belajar dari dunia olahraga," singgung Hasto.