Fadli Zon: IPU 144 Sukses di Bali Kerja Bersama Parlemen Indonesia

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon (tengah)
Sumber :
  • VIVA / Ahmad Farhan

VIVA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon menegaskan kegiatan Forum IPU (Inter-Parliamentary Union) 144 yang digelar di Nusa Dua Bali merupakan kerja bersama parlemen Indonesia, baik Pimpinan DPR maupun seluruh Anggota BKSAP.

Sebab, BKSAP mempunyai peran membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antar DPR dan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral. Termasuk, organisasi internasional yang menghimpun parlemen atau anggota parlemen negara lain, serta menerima kunjungan delegasi parlemen negara lain.

Fadli Zon.

Photo :
  • Twitter @fadlizon

Namun, Fadli mengungkap sosok yang berhasil membawa Forum IPU 144 diselenggarakan di Pulau Dewata, Bali pada Sabtu-Kamis, 19 hingga 24 Maret 2022, diantaranya Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua BKSAP sekaligus anggota DPR dari Bali.

“Pak Putu Supadma Rudana adalah sahabat saya, sekarang Anggota DPR di Komisi VI sekaligus Wakil Ketua BKSAP. Saya sebagai Ketua BKSAP, jadi selalu bersama beliau keliling ke berbagai negara,” kata Fadli di Bali pada Kamis, 24 Maret 2022.

Menurut dia, Bali bisa menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan delegasi internasional yang tergabung dalam Forum IPU 144 ini berkat promosi yang dilakukan Putu Rudana dan BKSAP kepada parlemen 178 negara maupun Pemerintah Indonesia.

“Kita juga yang memilih Bali, Bli Putu yang menyarankan agar dilaksanakan di Bali. Luar biasa mempromosikan Bali di tiap negara dunia internasional. Jadi ini duta besar Bali juga di internasional, Bli Putu,” ujarnya.

Karena, Fadli melihat Bali sebagai kota pariwisata paling terpukul dengan adanya pandemi COVID-19. Sebab, Bali perputaran perekonomiannya rata-rata dari wisatawan mancanegara. Makanya, lanjut dia, BKSAP mendorong sama-sama pemerintah untuk ikut menyukseskan Forum IPU 144 digelar di Bali.

“Beliau (Putu Rudana) ikut mendorong kami bersama-sama supaya segera dibuka karantina, kita temui beberapa menteri termasuk Pak Gubernur meminta tolong segera dibuka penerbangan internasional. Mudah-mudahan kalau penerbangan internasional sudah normal, saya kira Bali hidup kembali terutama pariwisatanya,” ucapnya.

Sementara Wakil Ketua BKSAP DPR, Putu Supadma Rudana mengaku senang akhirnya event IPU 144 bisa diselenggarakan di Indonesia dan Bali ditunjuk sebagai tuan rumah. Karena, kata dia, Ketua DPR Puan Maharani dan arahan Ketua BKSAP Fadli Zon menginginkan pelaksanaan IPU 144 digelar di Bali.

“Kami BKSAP terus menggaungkan Indonesia dan Bali siap jadi tuan rumah (IPU 144), semua menunggu kehadiran di Indonesia. Kita bangga karena masyarakat Indonesia, dan masyarakat dunia menghadapi pandemi COVID-19. Selama 2 tahun terakhir, tidak mudah bepergian, traveling, meeting atau konvensi sidang-sidang. Semua sebagian besar dilakukan virtual,” kata Anggota DPR asal Bali ini.

Gayung bersambut, kata dia, BKSAP bekerja di belakang layar menyuarakan ini bersama Pimpinan DPR maupun anggota DPR lainnya menyukseskan kegiatan IPU 144 di Bali. Tujuannya, untuk sumbangsih bagi rakyat Indonesia dan pemerintah pasca pandemi COVID-19.

“Kita harap momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami harap dengan hadirnya event ini masyarakat dapat manfaat yang signifikan dan maksimal, dari peningkatan ekonomi, pemulihan pariwisata dan harapannya masyarakat UMKM dapat manfaat begitu besar,” jelas Putu.

Di samping itu, Putu meyakini Forum IPU 144 ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk meyakinkan kepada dunia bahwa pandemi sudah bisa dikatakan menuju endemi. Tentu, harapannya semua akan kembali pulih pariwisata kedepannya.

“IPU semua akan dilihat 178 negara menyuarakan tentang Indones dan Bali, ini momentum yang baik. Ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk hadir kembali, bahwa Indonesia telah siap bersama masyarakat dunia, membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, memulihkan berbagai hal pasca pandemi,” tandasnya.