Misbakhun Ingatkan Konstituennya Tak Terbujuk Investasi Ilegal

Anggota DPR M.Misbakhun Dalam Penyuluhan Bahaya Investasi Ilegal
Sumber :

VIVA – Maraknya investasi ilegal alias bodong belakangan ini, harus menjadi peringatan bagi masyarakat. Salah satunya adalah tugas anggota DPR untuk memberi pemahaman terhadap masyarakat di daerah pemilihannya, agar tak tertipu investasi bodong. Sejumlah kasus investasi ilegal, saat ini dalam penanganan pihak Bareskrim Polri.

Seperti yang dilakukan anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Ia memberi pemahaman ke masyarakat dapilnya, Probolinggo, Jawa Timur, tidak tergoda tawaran investasi ilegal. Apalagi yang menjanjikan keuntungan berlipat.

Dalam penyuluhan terhadap masyarakat tersebut, politisi Partai Golkar itu menegaskan belakangan ini banyak penyedia layanan investasi tanpa izin. Nyatanya cuma penipuan.
 
Misbakhun menyampaikan hal itu saat menghadiri penyuluhan jasa keuangan bertema Bahaya Investasi Ilegal hasil kerja samanya dengan OJK, di Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Minggu 13 Maret 2022. 

"Saya berada di sini ingin menyampaikan bahwa dewasa ini banyak sekali tawaran investasi dengan keuntungan yang sangat besar, tetapi akhirnya uangnya dibawa lari oleh orang lain," ujar Misbakhun dalam penyuluhan, seperti dalam keterangan pers yang diterima VIVA.

Untuk memahamkan masyarakat akan bahaya investasi bodong tersebut, penyuluhan ini juga dihadiri Kepala Bidang Hubungan kelembagaan OJK Pusat Ferddy Rahmadi.

Legislator asal Pasuruan itu juga mencontohkan bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi ilegal. 
"Modus-modusnya, seperti pohon uang, aplikasi robot, dan judi berkedok investasi," tuturnya.

Kenapa masyarakat masih gampang tertipu, karena menurutnya mereka kurang pengetahuan akan modus-modus investasi bodong tersebut. Sehingga akan sangat gampang tergiur bujuk rayu dan iming-iming.

Oleh karena itu, anggota DPR dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur tersebut mendorong masyarakat meningkatkan literasi keuangan dan digital. Dengan begitu, iya yakin masyarakat bisa terhindar penipuan berkedok investasi. 

"Sangat penting menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada semua lapisan masyarakat di Probolinggo agar ke depan tidak sampai terjebak ke dalam investasi ilegal. Sudah mencari uangnya susah, setelah ketemu investasi ilegal mereka dihabiskan uangnya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Misbakhun.

Ferddy Rahmadi yang menjadi pembicara pada penyuluhan itu juga sependapat dengan Misbakhun. Menurutnya, masyarakat perlu memperkuat pengetahuan tentang finansial seiring kemajuan teknologi digital yang menghadirkan kemudahan.

"Saat ini kita dipermudah dengan kemajuan era digital, sehingga kita perlu memperkuat pemahaman dan pengetahuan agar tidak menjadi korban dari investasi ilegal. Investasi legal hanya yang terdaftar di OJK," kata Ferddy.