Kiai Nurul Huda Ploso: Cak Imin Wakili Perjuangan Kita, Wajib Didukung
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur. Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Nurul Huda Djazuli langsung menyambut Cak Imin.
Kedatangan Wakil Ketua DPR itu juga dalam rangka perayaan Haflah Tasyakur Alfiah Ibnu Malik 2022. Kiai Nurul Huda menyampaikan agar warga Nahdliyin bisa mendukung perjuangan Cak Imin yang digadang-gadang maju nyapres 2024.
Bagi dia, Cak Imin dan kakaknya Abdul Halim Iskandar adalah sosok perwakilan pesantren yang ihktiar di jalur politik. Menurutnya, eks Menteri Tenaga Kerja itu adalah pejuang yang terjun di partai politik.
Kiai Nurul minta Cak Imin bisa terus memperjuangkan kepentingan santri dan pondok pesantren.
"Kita perlu dukung Cak Imin, Halim, putera-putera kiai ini berkecimpung di kalangan partai dan sebagainya, kita wajib dukung karena kita-kita ini ora kober (tidak sempat) berjuang (di jalur politik). Kita anggap beliau ini wakili memperjuangkan kepentingan kita dalam urusan pondok dan lainnya," jelasnya.
Sebelumnya, doa dan dukungan untuk Cak Imin juga disampaikan para masyayih Ponpes Lirboyo. Pengasuh Utama Ponpes Lirboyo KH Anwar Mansur yang juga Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur menilai figur Cak Imin masih bagian dari keluarga besar Ponpes Lirboyo.
Kiai Anwar mengatakan demikian karena ayah Cak Imin yaitu, Kiai Muhammad Iskandar dulu mengenyam pendidikan agama di Pesantren Lirboyo.
”Pak Muhaimin ke Lirboyo ini bukan asing karena orangtuanya mondok di Lirboyo. Panjenegan sudah lihat Lirboyo kondisinya seperti ini. Dulu Pak Iskandar dangu (lama) di sini bareng sama Pak Sohib,” katanya.
Kiai Anwar mendoakan Cak Imin bisa sukses berjuang di medan politik menjadi Presiden 2024.
"Alhamdulillah kita doakan mudahan-mudahan perjuangan Pak Muhaimin selalu dimudahkan oleh Allah, diberikan perjuangan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia," tuturnya.
Sementara, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdulllah Kafabihi Mahrus mengatakan Cak Imin maju sebagai capres bukan atas keinginannya sendiri. Kata dia, hal itu atas permintaan kiai dan para gus.
"Gus Muhaimin akan maju menjadi capres ini atas permintaan gus-gus (para putra kiai), bukan beliau yang meminta, ini sesuai dengan ajaran syariat," kata Kiai Abdulllah Kafabihi.