Anies Baswedan Sebut Deklarasi Dini Capres ibarat Azan Belum Waktunya
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai belum waktunya deklarasi diri sebagai calon presiden dan dia kini masih fokus mengurus Ibu Kota pada sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022.
"Begini, saya jawab: kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," ujar Anies, dengan tamsil, menjawab pertanyaan soal capres saat Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam, 21 Januari 2022.
Dia kembali mengibaratkan, bila suara azan lebih awal diperdengarkan dan belum masuk waktunya, orang akan mempertanyakan ada apa gerangan. Dalam hal deklarasi capres maupun cawapres, menurut dia, serupa dengan waktu salat yang sekarang memang belum waktunya azan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku masih melihat perkembangan, diibaratkan sebelum suara azan dikumandangkan lebih baik dilaksanakan tahrim (tuntunan syarat salat) lebih dulu.
"Jadi, kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudu, datang ke masjid, bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," ujarnya.
Meski demikian, dukungan dari para komunitas Mileanis yang mendorong dan mendukung Anies Baswedan maju sebagai orang nomor satu di Indonesia pada pemilu presiden 2024, tetap diberikan apresiasi untuk diakomodasi. Dia berkomitmen untuk berfokus pada menyelesaikan amanat dan tanggung jawab sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Karena periode tugas saya sampai Oktober (tahun 2022). Jadi, sampai Oktober saya akan terus fokus di Jakarta," kata Anies, menekankan kepada para wartawan.
Ketua Jaringan Nasional Mileanis Muhammad Ramli Rahim pada kesempatan itu mengapresiasi kedatangan Anies Baswedan meski di sela-sela waktunya yang datang menghadiri dan menjadi saksi pernikahan anak Nurdin Halid.
"Kami memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Anies, memang sejak lama kita nantikan kedatangan beliau ke Makassar, walaupun kegiatan ini sifatnya mendadak, tapi tetap dihadiri, memberikan masukan kepada tim relawan," ujar Ramli. (ant)