Giring DO dari Kampus Diviralkan, Begini Reaksi PSI

Ketum PSI Giring Ganesha Djumaryo di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sebagian netizen memviralkan kuliah drop out atau DO Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di Universitas Paramadina. Serangan netizen soal DO ini tak lama usai pidato Giring yang menyinggung pembohong yang dipecat Presiden Jokowi.

DPP PSI melalui Juru Bicaranya, Sigit Widodo menyampaikan tanggapannya. Dia menilai pihak yang sengaja memviralkan Giring DO sebagai bentuk ad hominem atau dugaan negatif berupa serangan verbal terhadap personalitas orang yang beragumen.

"Saya pikir itu bentuk ad hominem, ya. Karena tidak bisa melawan substansi yang disampaikan bro Giring, yang diserang kemudian sosok pribadi bro Giring," kata Sigit kepada VIVA, Rabu, 29 Desember 2021.

Dia menilai isu Giring DO sengaja diviralkan untuk menjatuhkan Giring yang menyampaikan pesan. Maka itu, ia heran mengapa sampai demikian sengaja memviralkan pendidikan personal.

"Padahal tinggal dijawab saja soal kekhawatiran PSI dan bro Giring tentang sosok pengganti Pak Jokowi di 2024," tutur eks jurnalis tersebut.

Kemudian, ia bilang jika netizen yang memviralkan Giring merasa orang yang didukung bukan pembohong tak perlu tersinggung.

"Dan tidak pernah menggunakan isu agama dalam politik, kan tidak perlu tersinggung. Wong bro Giring tidak menyebut nama dalam pidatonya," kata Sigit.

Sebelumnya, viral Giring DO dari kampus Universitas Paramadina sebanyak dua kali. Salah satu yang memviralkan adalah loyalis pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah dengan akun Twitter @GeiszChalifah.

Dalam beberapa cuitannya, Geisz juga menyebut Giring sebagai pencundang. Ia kecewa dengan pidato Giring saat HUT PSI ke-7 yang menyinggung pembohong pecatan Jokowi. Pidato Giring itu dispekulasikan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Popularitas  memang mahal harganya terkadang dengan cara menghinakan diri sendiri. 7 penghargaan dunia didapat Anies Baswedan sblm dia menjadi Menteri Atau Gubernur. Giring punya rekor MURI dgn dua kali DO di kampus yg sama. Pecundang selamanya pecundang," tulis Geisz.