Prabowo Jadi Ketum Lagi, Gerindra Optimis Perlahan Kuasai Legislatif

VIVA – Prabowo Subianto dikukuhkan kembali sebagai ketua umum DPP Partai Gerindra dalam Kongres Luar biasa atau KLB yang dihelat pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Hasil KLB ini disyukuri oleh kader Gerindra di Kota Malang. 

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto mengatakan sejak didirikan dan diketuai oleh Prabowo Subianto pada 2008 jumlah perolehan kursi legislatif di Kota Malang terus mengalami peningkatan. Di mulai hanya mendapat dua kursi pada pemilihan legislatif 2009, kemudian mendapat empat kursi pada 2014, dan mendapat lima kursi di pemilihan legislatif 2019 kemarin. 

"Kami sangat puas, bersyukur karena Bapak Haji Prabowo Subianto menerima usulan kami kembali mau untuk menjadi ketua umum Partai Gerindra. Di Kota Malang kita terus ada peningkatan, dari dua kursi, kemudian empat kursi sampai akhirnya Pileg terakhir kita dapat lima kursi di DPRD," kata Moreno, Sabtu, 8 Agustus 2020. 

Moreno mengatakan, KLB Partai Gerindra pada tahun ini digelar secara virtual dengan kader seluruh Indonesia. Setelah mendengarkan laporan pertanggungjawaban Prabowo Subianto. Kader Gerindra di Kota Malang optimis partainya kembali mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dalam setiap kontestasi politik. 

"Harapan kami setelah mendengar laporan pertanggungjawaban dari beliau bahwa suara Gerindra terus meningkat, allhamdulilah Gerindra diterima masyarakat. Saya yakin dengan kepemimpinan beliau lagi, partai Gerindra semakin besar dan diterima masyarakat dan kita bisa menangkap aspirasi masyarakat," ujar Moreno. 

Dia mengungkapkan untuk pertama kalinya KLB Gerindra dilakukan secara virtual karena pandemi COVID-19. Moreno mengungkapkan, kader Gerindra menerima Prabowo Subianto menjadi ketum dengan bulat tanpa catatan. Bahkan, Prabowo hanya di demisioner selama dua menit sebelum ditetapkan lagi sebagai ketua umum sekaligus dewan pembina partai. 

"Kami sangat puas, bersyukur allhamdulilah kader seluruh Indonesia lega karena Bapak Haji Prabowo Subianto menerima usulan kami kembali mau untuk menjadi ketua umum Partai Gerindra. Sangat unik karena kita tidak bisa datang ke Hambalang tapi setelah mendapat dukungan hanya butuh waktu dua menit setelah demisioner bapak Haji Prabowo kembali mau menjadi ketua umum," tutur Moreno.