Milad ke-22, PKS: Mohon Doa Agar Kami Istiqomah Perjuangkan Rakyat

Sumber :

VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini sudah berusia 20 tahun. Sebagai partai oposisi, PKS bertekad memperjuangkan kesulitan rakyat di tengah pandemi Corona Covid-19.

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya akan berupaya memperkuat komitmen untuk melayani kepentingan rakyat. Kata dia, kondisi saat ini memprihatinkan imbas wabah Corona yang terus memperlihatkan angka kasus peningkatan.

"Bangsa kita dalam kondisi prihatin akibat pandemi Corona. Fraksi PKS menganggap kepedulian, dan aksi nyata melayani rakyat terdampak Covid-19 sebagai kado terbaik milad ke-22. Seluruh komponen bangsa harus menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial di saat ini," kata Jazuli, dalam keterangannya, Senin, 20 April 2020. 

Dia mengatakan terkait pandemi Corona, legislastor PKS di pusat dan daerah sudah melakukan pemotongan gaji. Aksi gerakan pembagian masker sampai alat pelindung diri (APD) terus dilakukan para kader partai dakwah tersebut. Pun, aksi bagi kebutuhan sembako untuk rakyat yang membutuhkan masih terus gencar dilakukan.

"Inilah spirit kami di PKS, partai bukan sarana meraih kekuasaan, tetapi sarana pelayanan kepada rakyat," jelas Jazuli.

Kemudian, ia menambahkan saat ini kader PKS di DPR dan DPRD provinsi, kabupaten/kota punya tekad dengan tiga garis perjuangan. Ketiganya yaitu prokerakyatan, prokeumatan, dan propengokohan nasionalisme Indonesia.

"Ketiganya untuk mewujudkan visi Fraksi PKS, dan memperjuangkan kepentingan rakyat," sebut Anggota Komisi I DPR itu.

Maka itu, ada agenda kebangsaan Fraksi PKS yakni memperkuat identitas kebangsaan dengan mengokohkan Pancasila sebagai platform bersama. Lalu, mewaspadai ancaman yang merongrong Pancasila, UUD 1945 seperti sekularisme, komunisme, terorisme, dan sparatisme. 

Lanjut Jazuli menambahkan sikap PKS akan tetap berdiri sebagai parpol yang kritis kontruktif di luar pemerintahan. Sikap yang akan terus dikawal seperti menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang sudah diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung sampai tolak kenaikan tarif dasar listrik.

Selain itu, PKS juga tak mendukung dan mengkritisi Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19.

"Sikap tersebut menunjukkan PKS tidak ada beban bersama rakyat. Untuk itu, di momen milad PKS ke-22 ini atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS seluruh Indonesia mohon doa dan dukungannya agar kami istiqomah perjuangkan, membela kepentingan rakyat," ujar Jazuli.