Meredupnya Pengaruh Amien Rais

Mulfachri Harahap bersama Amien Rais dan Hanafi Rais.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA – Pengaruh M.Amien Rais di Partai Amanat Nasional (PAN) begitu sangat kuat. Dari kongres ke kongres, salah satu tokoh Reformasi itu selalu didengarkan arahan dan ucapannya oleh para kader.

Namun kali ini, pengaruh Amien Rais dinilai mulai luntur. Mengingat, petahana Zulkifli Hasan kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2020-2025. Sementara kandidat yang didukung Amien adalah Mulfachri Harahap yang tadinya bakal menjadikan Hanafi Rais sebagai sekjen jika menang.

Pengaruh Amien mulai luntur, karena biasanya di PAN, calon petahana tidak diperkenankan maju lagi dan tidak didukung Amien Rais. Tapi Zulkifli Hasan justru sebaliknya, bahkan menang.

Pengamat politik dari IndoStrategi Arif Nurul Iman mengatakan, kongres PAN di Kendari kali ini cukup menarik. Dia tetap yakin, bahwa pengaruh seorang Amien Rais di tubuh partai berlambang matahari itu masih ada.

Namun diakuinya, pengaruh Amien Rais tidak sekuat seperti kongres-kongres sebelumnya.

"Saya kira pengaruh Amien Rais akan selalu menurun. Karena faktor usia maupun munculnya pengaruh-pengaruh tokoh PAN yang lain seperti Zulkifli Hasan sebagai ketua umum," kata Arif Nurul, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 11 Februari 2020.

Menurutnya, pamor Zulkifli Hasan masih cukup besar, karirnya dalam perpolitikan Tanah Air juga masih baik. Dengan terpilih menjadi ketua umum PAN periode kedua, Zulkifli ingin punya daya tawar politik nasional.

Disisi lain, pengaruh Amien Rais kian tahun mulai menurun. Terbukti, calon yang didukung oleh Tokoh Reformasi itu kandas. 

"Saya kira pengaruh Amien Rais harus disadari juga ada penurunan dibanding Amien Rais ketika awal-awal Reformasi atau pada awal-awal ketum partai. Tapi yang jelas masih punya pengaruh. Apakah signifikan atau enggak," jelas Arif.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Selasa, 11 Februari 2020. Zulkifli Hasan atau Zulhas unggul dengan perolehan 331 suara dari 562 suara sah.

Zulhas mengungguli Mulfachri Harahap dengan perolehan suara sebanyak 225 dan Drajad Wibowo mengantongi 6 suara. Zulhan unggul sebanyak 106 suara dari Mulfachri dan berhak menjadi Ketua Umum PAN Periode 2020-2025.