Kongres PAN Ricuh, Pemilihan Ketua Umum Dipercepat

Sekjen PAN, Eddy Soeparno, di arena Kongres.
Sumber :
  • VIVAnews/ Anwar Sadat.

VIVAnews - Kongres V Partai Amanat Nasional memanas. Sejak hari pertama, ketegangan sudah terjadi di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, akibat protesnya salah satu pendukung calon ketua umum PAN.

Pada hari kedua, jalannya kongres kembali ricuh. Bahkan kericuhan pada hari kedua ini lebih parah sampai mengakibatkan pintu kaca Ballroom Hotel Claro pecah dan 30 orang peserta kongres mengalami luka-luka.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan karena berbagai pertimbangan tersebut, proses pemilihan ketua umum dipercepat dari yang seharusnya dilaksanakan pada malam hari, menjadi digelar pada sore hari sekitar pukul 16.00 WITA.

"Ketika skors dibuka, kondisi juga menjadi tidak terlalu kondusif sehingga akhirnya setelah skors ishoma kami memutuskan untuk membuka skors itu dan langsung merubah tatib (tata tertib) dengan memajukan agenda caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama," kata Eddy di Hotel Claro, Selasa 11 Februari 2020.

Eddy mengatakan keputusan ini telah disetujui oleh semua calon ketua umum. Eddy mengatakan tak lama lagi akan diketahui siapa yang akan menjadi Ketum PAN 2020-2025.

"Ya semua sudah sepakati kita juga telah lakukan verifikasi atas perserta yang akan kemudian menjadi pemilih resmi dan segera saya kira setelah pemilihan berjalan dan mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi kita akan ketahui siapa Ketum PAN peridoe 2020-2025," ujarnya.

Eddy menambahkan proses pemilihan Ketua Umum akan selesai hari ini juga. "Iya akan selesai pada hari ini, mudah-mudahan sebelum Maghrib sudah selesai, sehingga besok kita hanya melakukan pembahasan-pembahasan di komisi-komisi tentang ad/art tentang program-program kerja dan lain-lain," ujarnya.