Kericuhan Pecah Jelang Kongres PAN di Kendari
- VIVAnews/ Anwar Sadat.
VIVAnews - Beberapa jam sebelum dibukanya Kongres V Partai Amanat Nasional, kericuhan terjadi di Hotel Claro, tempat akan diselenggarakannya kongres. Kericuhan tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 WITA di lantai 2 Hotel Claro.
Sejumlah massa memenuhi lantai dua dan berusaha masuk ke ruangan pendaftaran peserta kongres. Mereka menuntut agar proses pendaftaran peserta Kongres untuk segera ditutup.
"Tutup segera pendaftarannya. Kami minta ditutup sekarang juga. Karena sudah lewat batas waktunya. Tutup sekarang juga," kata seorang kader sambil berteriak.
Massa tersebut juga berusaha menghadang para peserta yang ingin mendaftar sejak di depan pintu masuk. Mereka mengancam akan memboikot kongres apabila pendaftaran masih diteruskan.
"Kalau masih dibuka juga pendaftarannya, kita boikot Kongres. Jauh-jauh kita datang dari Maluku sudah siap. Kita tidak mau diperlakukan begini" teriak massa.
Diduga, mereka merupakan masa pendukung Mulfachri, sebab setelah selesai menyuarakan aspirasinya, mereka meneriakkan nama Mulfachri. Namun mereka terlihat tidak memakai ID Card, tanda peserta ataupun atribut PAN lainnya.
Setelah sekitar 15 menit berlangsung, kericuhan tersebut akhirnya tak dapat disudahi dengan bantuan pihak kepolisian dan panitia Kongres. Kini, massa sudah berada di luar hotel dan keadaan berangsur kondusif.
PAN mengelar Kongres ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara, 10-12 Februari 2020. Pendaftaran peserta dibuka mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA. Namun melebihi pukul 12.00 WITA, pendafataran peserta kongres masih dibuka.