Prof Yudian Wahyudi, Kepala BPIP Pilihan Jokowi
- Facebook Yudian Wahyudi Asmin
VIVA – Presiden Joko Widodo akhirnya memilih Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Yudian menggantikan Yudi Latif yang mengundurkan diri sejak 8 Juni 2018.
Jokowi akan melantik Yudian sebagai Kepala BPIP pada Rabu sore ini, 5 Februari 2020. Yudian diketahui merupakan Rektor UIN Sunan Kalijaga sejak 2016.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman mengatakan alasan dipilihnya Yudian karena latar belakang sebagai akademisi. Figur Yudian dinilai cocok dan akan menguatkan peran BPIP.
"Pertimbangannya adalah fungsi dari BPIP. Yaitu fungsi BPIP adalah pembinaan ideologi Pancasila. Yang bersangkutan dianggap sangat pantas, sangat pantas untuk memimpin lembaga tersebut dalam upaya pembinaan ideologi Pancasila," jelas Fadjroel di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.
Yudi memilih mundur sebagai Kepala BPIP pada Juni 2018 lalu. Ia menyampaikan surat pengunduran dirinya, ke para pimpinan di badan yang dibentuk Presiden Jokowi tersebut. Sejak mundur, belum ada lagi yang menggantikan Yudi.
Mengenal Yudian, figurnya belum terlalu dikenal publik. Pria kelahiran Balikpapan, 59 tahun lalu itu merupakan alumnus santri Pondok Pesantren Termas, Pacitan, Jawa Timur.
Yudian menempuh pendidikan dari jenjang S1 di IAIN Sunan Kalijaga jurusan Peradilan Agama tahun 1987. Kemudian, melanjutk program magister atau an S2 di kampus yang sama dengan jurusan Islamic Studies pada 1993.
Selanjutnya, pada 2002, ia mengambil doktor atau S3 di McGill University jurusan Islamic Studies.