Menteri dan Elite PDIP Ziarah Makam Taufik Kiemas, Megawati Absen
- VIVAnews/Lilis Khalisatusurur
VIVA – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah bersama sejumlah menteri dan politisi PDIP hadir ke Taman Makam Pahlawan menggelar tahlilan mantan Ketua MPR Taufik Kiemas. Istri Taufik, Megawati dan putrinya Puan Maharani tak hadir dalam acara ini.
"Ibu saat ini sedang berada di Jepang untuk persiapan mendapatkan gelar doktor Honoris Causa yang ke-9 dari Soka University. Jadi beliau tidak hadir, tadi saya sudah sampaikan salam ibu Mega, Mbak Puan kepada semua yang hadir disini. Mbak Puan mendampingi Ibu Mega persiapan untuk menerima HC di Soka University Jepang," kata Basarah di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Selasa 31 Desember 2019.
Hadir juga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, dan politisi PDIP seperti Ribka Tjiptaning dan Rudi Harsa.
"Kemudian ada juga keluarga beliau dokter Heri (adik kandung Taufik) dan teman-teman dari Baitul Muslimin, Repdem dan sebagainya, alumni GMNI juga hadir," kata Basarah.
Mereka datang berziarah ke Taman Makam Pahlawan untuk mendoakan para pahlawan, khususnya Taufik Kemas. Bila masih hidup, Taufik kini berusia 77 tahun.
"Jadi ini juga dalam rangka memperingati 77 tahun almarhum Haji Muhammad Taufik Kiemas sambil mendoakan beliau seraya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang maha kuasa dan segala amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan diampunkan segala dosanya," kata Basarah.
Ia menilai Taufik Kiemas semasa hidupnya menunjukkan politik kemanusiaan dengan membuka pergaulan seluas-luasnya, bukan hanya kepada tokoh-tokoh dari partai politik lain tetapi juga dari berbagai macam lintas ideologi, aliran, usia, agama, dan lainnya.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengharapkan sebagai generasi penerus dapat meneruskan prinsip-prinsip dan perjuangan nasionalisme Taufik. Ia mengingatkan saat periode Taufik ada program empat pilar kebangsaan di seluruh tanah air
"Sebagai bangsa kita harus terus menjaga kesatuan kita, betul-betul memperkokoh ideologi, menjalankan konstitusi negara, menjalankan kebhinekaan itu, sebagai penghormatan dan doa kami datang kemari," kata Yasonna pada kesempatan terpisah.