DPD-DPW PAN Gelar Pertemuan di Makassar, Dukung Mulfachri Harahap

VIVA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres pada 2020. Situasi di internal partai berlambang Matahari itu pun mulai dinamis.

Sekitar 42 DPD dan 8 DPW menggelar pertemuan di Kota Makassar pada Senin, 23 Desember 2019. Mereka mendukung salah satu kandidat ketua umum PAN yaitu Mulfachri Harahap.

Ketua DPW Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi, menyampaikan beberapa kriteria seorang pemimpin. Menurutnya, seorang pemimpin harus gagah seperti jenderal berbintang.

“Kalau di PAN adanya Jenderal Tapak Suci. Nah, Jenderal Tapak Suci di PAN hanya disandang oleh Mulfachri Harahap,” katanya, dikutip VIVAnews dari keterangan resminya.

Ashabul Kahfi menyatakan syarat lain adalah harus berani, bukan orang yang suka mencla-mencle. Selain itu juga bersih.

Sementara itu, Koordinator Pemenangan Mulfachri, Andi Anzhar, mengatakan, pertemuan itu adalah bentuk dukungan dan penyataan sikap untuk memenangkan Mulfachri dalam pertarungan memperebutkan posisi ketua umum PAN yang akan datang.

Selain DPW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo,  hadir juga ketua DPW-DPW lain di luar Sulawesi seperti Ketua DPW Sumatera Utara Yahdi Harahap yang langsung menyatakan dukungannya bersama 33 DPD Kota/Kabupaten se-Sumut.

Kemudian, Ketua DPW Jawa Timur Masfuk, Ketua DPW Yogyakarta Nazarudin, dan Ketua DPW Jawa Tengah Wahyu Kristianto. Wahyu mengaku sering berdiskusi dengan Mulfachri. Menurutnya, banyak gagasannya yang brilian dan terukur untuk dicapai dalam periode 5 tahun ke depan.

“Saya yakin beliau akan membawa warna dan arah baru bagi PAN ke depan,” katanya.

Pertemuan itu juga dihadiri pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa politik semestinya menjadi contoh dalam kehidupan yang holistik.

“PAN harus punya prinsip yang jelas dalam politik yang jauh dari kepentingan politik sesaat dan tanpa merendahkan kawan sendiri,” katanya.

Selain Amien, hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Umum dan Ketua Fraksi DPR Hanafi Rais. Ketua-ketua DPP Rizki Sadiq, Euis Fety Fatayati, Wasekjen Ahmad Yohandan Saleh La Ela, Bendahara Chandra Tirta Wijaya, dan beberapa pengurus harian DPP lainnya.

Sementara itu, Mulfachri Harahap mengungkapkan prioritasnya jika mendapat amanah menjadi ketua umum. Mulfachri menyampaikan kemajuan PAN bersumber dari para kader.

“Kader-kader di daerah akan mewarnai bagaimana PAN bekerja untuk menyukseskan pemberdayaan daerah melalui otonomi daerah yang sudah berjalan sejak tahun 2001. PAN akan fokus dan bekerja dengan optimal untuk mewujudkan satu kursi di setiap dapil kabupaten/kota,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, kader-kader di daerah dibekali dan didorong untuk menjadi pejuang masyarakat, menjadi etalase partai yang andal. Dia akan mengubah fokus dari sentralisasi di Jakarta dengan menciptakan satelit-satelit baru di daerah.

Menurutnya, banyak hal sudah berubah menjadi mudah dengan bantuan teknologi informasi. PAN akan memanfaatkan itu secara baik, dan tahu bagaimana menggunakannya untuk kemajuan partai.

“Wajah PAN ke depan lebih fleksibel, gesit, dinamis dengan memberikan prioritas bagi kader muda yang memiliki semangat dan talenta,” katanya.