Gayus Lumbuun hingga Indriyanto Diusulkan Jadi Dewan Pengawas KPK

VIVA – Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Arsul Sani, mengusulkan empat nama untuk diusulkan menjadi dewan pengawas KPK. Di antaranya Tumpak Hatorangan Panggabean, Indriyanto Seno Adji, Achmad Santosa, dan Gayus Lumbuun.

"Contohnya kalau dari orang yang pernah ada di KPK ada, Pak Tumpak Hatorangan Panggabean, kemudian ada Prof Indriyanto Seno Adji, ada juga Mas Achmad Santosa. Itu artinya memang latar belakangnya hukum atau penegak hukum. Kalau lain-lain yang juga disebut-sebut itu juga pak Gayus Lumbuun," kata Arsul di kompleks parlemen Senayan di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

Menurutnya, nama-nama di atas patut dipertimbangkan. Ia pun mendapatkan informasi bahwa presiden meminta masukan dari berbagai tokoh masyarakat.

"Tentu masing-masing tokoh menyebutkan satu dua nama dari lima nama yang akan diangkat itu. Saya belum tahu," kata Arsul.

Soal nama Yusril Ihza Mahendra yang juga disebut, ia menilai sebaiknya dewan pengawas tidak diisi untuk pertama kali dari orang yang masih aktif atau kalangan politisi yang belum terputus. Misalnya Gayus Lumbuun sudah tak menjadi politisi karena sekian tahun sudah menjadi hakim agung.

"Kenapa seperti itu, supaya tidak ada tuduhan KPK, dipolitisasi atau ditunggangi politisi Parpol. Kecuali nanti periode kedua dan seterusnya dewan pengawasnya dipilih diangkat setelah melalui proses seleksi oleh Pansel," kata Arsul. (ren)