Pilkada di Depan Mata, Demokrat Jatim Masih Kalem
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Partai Demokrat belum menunjukkan geliatnya dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2020 di Jawa Timur. Berbeda dengan beberapa partai politik lainnya, Demokrat belum melakukan penjaringan figur kandidat. Alasannya menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis) dari DPP.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jatim, Renville Antonio, mengatakan bahwa penjaringan belum dilakukan partainya karena menunggu petunjuk dari DPP. Kendati begitu, survei internal tetap dilakukan. "Juklak-juknis (dari DPP Demokrat) ini mungkin dalam waktu dekat," katanya di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 15 Desember 2019.
Kendati begitu, Renville optimistis partainya bisa meraih target setidaknya di sebelas kabupaten/kota pada pilkada serentak di Jawa Timur. Di sebelas daerah itu, kemungkinan besar Demokrat bakal mengusung kader sendiri, baik untuk posisi orang nomor satu atau nomor dua. Tentu saja koalisi akan dibangun dengan partai lain.
"Posisi dominan Demokrat untuk berkoalisi itu ada di sebelas kabupaten/kota. Tetapi tidak menutup kemungkinan di Kabupaten/kota yang lain kami memiliki posisi yang bagus. Kami punya kader yang menurut masyarakat bagus untuk diajukan di 01 atau 02," ujarnya.
Sebelas daerah dimaksud, di antaranya, Kabupaten Pacitan, Lamongan, Sumenep, Banyuwangi, Mojokerto, Situbondo, Trenggalek, Ponorogo, Tuban, Gresik, dan Kota Surabaya.
"Kurang lebih sebelas (kabupaten/kota), saya tidak begitu hafal," kata Renville.
Khusus untuk Pilkada Surabaya, beberapa nama sudah dimonitor Demokrat. Di antaranya Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana, tokoh muda Nahdlatul Ulama Zahrul Azhar Azumta alias Gus Hans, Gamal Albinsaid, dan mantan Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal (Purn) Machfud Arifin. "Kita juga minta masukan ke Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak," kata Renville.
Pilkada serentak 2020 tak lama lagi digelar. Di Jatim, beberapa partai politik sudah melakukan penjaringan. Di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Nasdem. Surabaya jadi bidikan semua partai. Beberapa nama bermunculan disebut-sebut akan maju. Di antaranya Wishnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, Gus Hans, Gamal Albinsaid, dan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.