Alasan Wapres Maruf Amin Tunjuk Staf Khusus dari NU
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA - Wakil Presiden Maruf Amin angkat suara mengenai penunjukan delapan staf khususnya. Maruf mengakui perlu dibantu oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dan juga integritas baik.
"Saya perlu dibantu oleh orang-orang, terutama tentu yang saya kenal yang tentu punya kemampuan, punya integritas. Kalau yang ingin jadi staf khusus sih banyak, tetapi saya kan langsung milih kriterianya yang seperti itu," kata Maruf di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis 28 November 2019.
Di susunan staf khusus wapres, terdapat sejumlah orang yang berasal dari Nahdlatul Ulama. Maruf mengakui hal itu menjadi salah satu pertimbangan, meskipun tidak semuanya.
"Ya ada orang NU-nya, ada bukannya. Ada orang lamanya, campur saja," ujar sang wapres.
"Termasuk (mempertimbangkan dari NU), ya termasuk. Tapi, tidak semuanya orang NU," imbuh dia.
Mengenai apakah akan ada staf ahli setelah staf khusus, Wapres belum memikirkannya. Meskipun demikian, Ma'ruf mengakui bisa saja ada posisi untuk ahli tersebut.
"Ya kalau menurut aturannya boleh, tapi nanti sajalah. Bukan staf ahli, tim ahli. Nantilah kita pikirkan belakangan," kata Wapres Maruf.
Diketahui, terdapat empat staf khusus Wapres yang berasal dari NU. Mereka yakni Masduki Baidlowi, Mohamad Nasir, Muhammad Imam Aziz dan Robikin Emhas.