Gerindra Sebut Prabowo Tidak 'Happy' Wahyu Trenggono Jadi Wamenhan

Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Partai Gerindra merespons posisi Wakil Menteri Pertahanan pada kabinet Presiden Jokowi di periode kedua.

Pemilihan Wahyu Sakti Trenggono menjadi wakil menteri mendampingi Prabowo Subianto harusnya sosok yang bisa membantu kerja sang menteri menjalankan tugas dan fungsinya.

Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, berharap kehadiran Trenggono tidak memberatkan tugas Prabowo yang sebelummya ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pertahanan.

"Semoga Wamen ini tidak memberatkan menterinya. Kalau Wamen ini memberatkan menterinya, maka di akhir masa jabatan Jokowi periode kedua ini, kegagalan lah yang akan dicapai Pak Jokowi," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.

Desmond menyadari, pembagian kursi Wakil Menteri tidak terlepas dari bagi-bagi kekuasaan yang dilakukan oleh Jokowi. Terlebih Trenggono merupakan sosok pengusaha yang dianggap Desmond tidak paham soal militer dan pertahanan negara.

"Kalau saya jadi Pak Prabowo ya, saya akan tunjuk orang yang sudah berpengalaman, minimal di lingkungan lama. Kenapa? Karena ini kan ada proses transisi antara orang lama yang dulunya membantu Pak Ryamizard dengan orang baru yang pada hari ini pada persoalan baru di Pak Prabowo," kata dia.

Desmond yang bakal diplot lagi oleh partainya sebagai Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini menganggap, Prabowo terbebani atas penunjukkan Trenggono sebagai Wakil Menteri.

Bahkan ia mengklaim, Prabowo yang juga ketua umum partai berlogo burung Garuda itu tidak begitu sreg Jokowi menunjuk Trenggono. "Kalau menurut saya, Pak Prabowo sebenarnya tidak happy ya," kata Desmond.

Sebelumnya penunjukkan Trenggono menjadi Wakil Menteri Pertahanan, menurut Jokowi, didasari kapasitas yang punya latar belakang di dunia usaha. Saat mengenalkan 12 wakil menteri hari ini, Jokowi secara khusus meminta Trenggono mengembangkan industri pertahanan.

"Saya berikan tugas khusus agar bisa mengembangkan industri strategis pertahanan kita," ujar Jokowi sebelum pelantikan Wakil Menteri.

"Juga memberikan dukungan ke Bapak Prabowo Subianto," lanjut Jokowi.