Rebutan Ketua MPR, PDIP: Silakan Golkar dan Gerindra Berembuk
- VIVA / Ridho Permana
VIVA – PDI Perjuangan menganggap pertemuan antarfraksi di parlemen dengan kandidat calon Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, merupakan hal biasa. Perwakilan Partai Gerindra pun yang disebut menjadi penantang Bambang, hadir melalui pimpinan fraksi di MPR.
Menurut Ketua Fraksi PDIP di MPR, Ahmad Basarah, pertemuan secara bersama itu hanya rapat antarpimpinan fraksi. Belum ada lobi-lobi, agar memuluskan langkah Bamsoet menjadi pucuk pimpinan di lembaga permusyawaratan rakyat.
"Itu rapat antarpimpinan fraksi MPR RI, yang intinya membahas bagaimana cara memilih pimpinan MPR yang sesuai dengan demokrasi Pancasila yaitu musyawarah mufakat. Nah, dari hasil itu disepakati pemilihan pimpinan MPR harus dilakukan dengan cara musyawarah mufakat," kata Basarah, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu malam, 2 Agustus 2019.
Basarah mengatakan, pihaknya menyerahkan sejumlah nama yang ingin maju untuk bermusyawarah. Tak bisa ditampik perebutan kursi Ketua MPR, kini menjadi rebutan antara Partai Gerindra dan Golkar. Kedua partai itu pun diminta bertemu, menyepakati hasil agar ada titik temu, bukan melalui voting.
"Kami silakan mereka berembuk berdua, silakan musyawarah. Setelah itu, baru kita akan lakukan penetapan ketua dan wakil," kata dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar di MPR, Zainudin Amali menuturkan, pertemuan antara fraksi dengan Bamsoet resmi sepengetahuan dan direstui Partai Golkar. Tidak hanya Bambang, kader partai Beringin juga aktif membangun komunikasi dengan partai-partai lain.
"Saya kira, karena fraksi Partai Golkar ada calonnya, maka tentu calon ini harus kita komunikasikan kepada fraksi-fraksi lain, itu sesuatu yang lumrah saja. Namanya kita berkomunikasi politik, kan itu siapa saja. Semua kita undang, enggak ada yang kita batas-batasi," kata dia.
Baca: Panen Kritikan, Wacana Tambah Pimpinan MPR Dicap Kongkalikong Politik
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono mengatakan pemilihan pimpinan MPR akan dilaksanakan Kamis malam, 3 Oktober 2019 pukul 19.00 WIB, melalui sidang paripurna. Pemilihan pimpinan MPR ini menyesuaikan jadwal paripurna DPD.
"Besok kan rencana jam 19 malam, ada paripurna. Rencananya itu, tadi jadwalnya sudah disahkan waktu paripurna," kata Ma'ruf di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.
Dari dinamika saat ini, Partai Golkar saat ini bersaing ketat dengan Partai Gerindra untuk posisi Ketua MPR. Bamsoet menjadi jagoan Golkar. Sedangkan Ahmad Muzani, direkomendasikan Partai Gerindra. (asp)