Sudah Dua Kali Dapat, PAN Tak Ngotot Kursi Ketua MPR
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto, mengatakan partainya tak akan ngotot menginginkan kursi ketua MPR. Apalagi, PAN sudah dua kali pernah mendapatkan kursi ketua MPR.
"Kita enggak akan ngotot misalnya PAN harus ketua MPR, atau sepaket, enggak. Prinsipnya PAN, lembaga ini tetap dihormati rakyat, tetap bermanfaat, antar fraksi atau dengan DPD tetap guyub," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
Ia menjelaskan PAN juga tak ngotot harus sepaket dengan koalisi pemerintah. Tapi kalau pun dilibatkan bersama, ia pastikan PAN sudah berpengalaman untuk kursi ini.
"PAN sudah dua kali jadi ketua MPR dan kalau diajak diskusi lebih mendalam, apalagi diskusi tentang pengalaman akan kami sampaikan dengan rekan-rekan yang mungkin nanti akan dapat amanat jadi ketua MPR," kata Yandri.
Ia menjelaskan soal paket pimpinan MPR saat ini memang sedang dibicarakan opsi terbaiknya. PAN akan berdiskusi dengan semua fraksi dan akan dikaji dengan lebih mendalam dan detail.
"Kalau namanya lembaga MPR lembaga permusyawaratan perwakilan, sepatutnya yang bisa mengayomi, merangkul simbol lembaga MPR itu tetap harus dijaga marwahnya. Siapa orangnya, itulah diskusi yang sedang berlangsung dari partai mana, siapa orangnya," kata Yandri.
Saat ditanya Golkar, Gerindra, dan PKB menginginkan kursi ketua MPR, ia menilai itu hal biasa dan wajar saja. PAN sendiri belum menentukan siapa figur yang berpeluang menjadi ketua MPR. Sebab harus dilihat juga dari sisi apakah nantinya bisa mengemban usulan amandemen terbatas, fungsi 4 pilar kebangsaan tetap berjalan.
"Itu perlu kebersamaan. Kalau MPR saja tak kompak itu akan diketawai rakyat. PAN lebih mengedepankan bagaimana fungsi-fungsi itu bisa berjalan lebih maksimal, lebih maju, lebih baik lagi. Formatnya kita bicarakan," kata Yandri.