12 Nama Ini Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana, Ada yang Batal
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
VIVA – Presiden Joko Widodo sepanjang Senin kemarin, 20 Oktober 2019 telah memanggil sejumlah nama yang dikabarkan akan menjadi menteri di kabinetnya. Satu di antaranya adalah wanita, namun nama tersebut kemungkinan gagal.
Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini adalah yang pertama terlihat di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Mengenakan kemeja putih, Mahfud sempat melambaikan tangan ke awak media sebelum menemui Presiden Jokowi.
Ia mengaku baru tahu pemanggilannya tengah malam sebelum salat tahajud. Pesan melalui WhatsApp memintanya menemui Presiden Jokowi di Senin pagi.
Tetty Paruntu
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Saat ini Tetty terlihat memasuki halaman istana. Ia dikabarkan akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi. Namun kolega separtainya dari Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan, kemungkinan Tetty tidak akan jadi menteri.
Pernyataan Airlangga diperkuat Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin.
Menurut Bey, Tetty tak sempat bertemu Jokowi. Namun, ia menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Tak lama bertemu Airlangga, perempuan 52 tahun itu meninggalkan Istana lewat samping.
Nadiem Makarim
Bos Gojek Indonesia ini, cukup membuat terkeju awak media. Mengenakan kemeja putih, Nadiem datang memenuhi panggilan Jokowi yang memintanya menjadi salah satu menteri. Usai dipanggil presiden, Nadiem langsung mundur dari posisinya sebagai CEO.
Wishnutama
Praktisi media, Wishnutama juga menjadi salah satu yang mendatangi istana presiden. Wishnu menyatakan diminta untuk meningkatkan devisa negara dan upaya meningkatkan event-event di Indonesia.
Erick Tohir
Nama Erick Tohir sudah ramai diperbincangkan pasca ia menjadi Ketua Umum gelaran akbar Asean Games yang dinilai sukses. Mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, ini juga menyatakan siap menerima jabatan menteri di kabinet Jokowi.
Fadjroel Rachman
Mantan Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rachman, mengaku diundang Jokowi ke istana untuk makan siang. Selain itu, Fadjroel mengaku diberi tugas oleh Jokowi di periode kedua pemerintahannya untuk masuk dalam kabinet kerja.
Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla mengakui, ditunjuk kembali sebagai menteri. Namun ia belum mengungkapkan posisinya di kabinet jilid II. "Insya Allah (masuk kabinet lagi), nanti diumumkan Rabu besok," kata Airlangga yang datang tidak melalui pintu yang ada awak media.
Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menjadi salah satu yang dipanggil presiden Jokowi Senin kemarin. Meski tidak memberikan keterangan usai bertemu presiden, dikabarkan Tito akan menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi.
Pratikno
Menteri Sekretaris Negara Kabinet Kerja Jilid 1, Pratikno dipanggil Jokowi ke istana. Ia datang bersama Fadjroel Rahman dan Nico, ketiganya pun mengenakan kemeja putih.
Pratikno tidak memberikan komentar apapun kepada awak media. Namun dipastikan mantan rektor UGM ini akan menjadi menteri.
Nico Harjanto
Nama Nico Harjanto menjadi nama yang memang belum banyak diketahui media. Datang bersama Pratikno dan Fadjroel Rahman, Nico juga mengenakan kemeja putih.
Mantan staf khusus presiden ini menyatakan memang diminta Jokowi untuk masuk dalam jajaran kabinet kerja jilid II.
Prabowo Subianto
Seperti sudah diprediksi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pun akhirnya merapat ke istana. Lawan Jokowi saat Pilpres 2019 ini bahkan menyatakan siap untuk ikut membantu Jokowi di pemerintahannya untuk lima tahun ke depan.
“Keputusan kami dari Partai Gerindra, apabila diminta kami siap membantu. Dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu,” kata Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, keduanya datang sekitar pukul 16.14 WIB, dengan mengenakan kemeja berwarna putih.
Edhy Prabowo
Selain Ketum Gerindra, Wakil Ketua Umumnya, Edhy Prabowo juga datang memenuhi undangan Presiden Jokowi. Dikabarkan Edhy Prabowo juga akan menjadi bagian dari kabinet kerja jilid II.