Heboh Arteria Dahlan, dari Minta Yang Terhormat sampai Profesor Sesat
- Instagram arteria dahlan
VIVA – Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arteria Dahlan sedang menjadi perhatian publik. Gara-garanya, Rabu malam 9 Oktober 2019, Arteria berdebat sengit dengan guru besar Universitas Indonesia, Emil Salim.
Dalam debat itu, Arteria sampai menuding-nuding Emil yang merupakan mantan menteri. Pernyataan dan gestur tubuh Arteria yang membantah paparan Emil jadi sorotan. Arteria menyebutkan Emil sebagai profesor sesat dan menuding-nuding pakar ekonomi tersebut.
Arteria bukan kali ini saja menjadi buah bibir dengan komentar dan pernyataannya. Berikut deretan momen Arteria yang menuai kontroversi:
Minta dipanggil Yang Terhormat
Dalam sebuah rapat Komisi III DPR pada Senin 11 Oktober 2017, Arteria yang kala itu anggota Komisi VIII ditugaskan partai untuk ikut dalam rapat Komisi III.
Pada rapat tersebut, Arteria menyinggung pimpinan KPK yang tidak memanggil anggota dewan dengan panggilan 'Yang Terhormat'. Menurutnya, sudah sewajarnya pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'.
Kala itu, Arteria membandingkan sikap Kapolri Tito Karnavian dan Presiden Jokowi yang memanggil anggota dewan dengan sapaan 'Yang Terhormat' dan 'Yang Mulia'.
Kementerian Agama bangsat
Pada Maret 2018, Arteria kembali jadi sorotan atas komentar kasarnya yang dialamatkan pada Kementerian Agama.
Arteria melabeli Kementerian Agama sebagai kementerian bangsat karena kacau dalam pengelolaan dan penanganan travel religi bodong.
Politisi kelahiran Jakarta 7 Juli 1975 itu tidak puas atas respons Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenai masalah tersebut. Dia sudah membicarakan persoalan travel itu dengan Lukman, tapi tanggapannya hanya mengucapkan terima kasih karena sudah diingatkan.
Baca juga yuk: Walau Sering Meledak, Penemu Baterai Lithium-ion Dapat Nobel
Bukannya segera ditindaklanjuti, Arteria melihat Kementerian Agama justru menyalahkan publik dalam kasus travel pemberangkatan haji atau umrah yang murah. Dari situlah terlontar kata kasar dari mulutnya atas lembaga pemerintah itu.
"Ini Kementerian Agama bangsat Pak, semuanya Pak," kata Arteria dalam rapat resmi dengan Jaksa Agung.
Beberapa kemudian, setelah publik ramai menyoroti pernyataan tersebut, Arteria meminta maaf kepada publik khususnya pada Kementerian Agama.
Profesor sesat
Selain itu, Arteria juga melebeli Emil Salim sebagai profesor sesat dalam berdebat soal KPK tiap tahun melaporkan kinerjanya. Arteria yang duduk di parlemen merasa lebih tahu soal hal tersebut dan dia mengungkapkan tak pernah menerima laporan tahunan KPK.
"Di dalam UU KPK ada kewajiban menyampaikan laporan," ujar Emil.
Langsung dibalas Arteria.
"Nggak pernah dikerjakan prof. Prof tahu enggak, saya di DPR. Saya di DPR saya yang tahu prof. Prof sesat, ini namanya sesat. Prof harus tarik ucapan itu," ujar Arteria, Rabu malam 9 Oktober 2019.