PDIP Minta Jatah Kursi Menteri Pertanian dan Desa
- VIVA / Eduward Ambarita
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sudah mulai berancang - ancang mengisi pos menteri di periode mendatang, jelang pelantikan Presiden terpilih, Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin, Oktober mendatang.
Menurut politikus PDIP, Masinton Pasaribu, partainya punya niat jika diberikan kesempatan mengisi pos kementeriaan yang terkait kerakyatan.
Selain sesuai idelogi partai, PDIP menganggap bahwa dasar berorganisasi partainya adalah berpegang pada konsep trisakti yang berdikari secara politik, ekonomi, kebudayaan.
"Kalau kami sih berharap, portofolian (kementerian) pertanian, pedesaan. Itu PDI Perjuangan, karena di situ banyak konstituennya," kata Masinton di sela - sela pertemuan Kongres V PDI Perjuangan, Sanur, Bali, Jumat 9 Agustus 2019.
Namun, Masinton mengatakan, hal itu masih sebatas harapan. Ia percaya, Presiden Jokowi menentukan mana yang terbaik dan tepat diberikan kepada partai berlogo Banteng Moncong Putih tersebut.
Di luar dua lembaga negara, ia juga masih ingin agar kementerian di bidang hukum dipegang kader PDIP.
Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM adalah Yasonna Laoly yang juga kader. "Tapi tetap Presiden yang tentuin," kata Masinton.
Sebelumnya juga diberitakan, terkait nama - nama menteri, Ketua PDIP Bidang Politik dan Keamanan demisioner, Puan Maharani mengatakan bahwa ketua umumnya sudah punya daftar nama terkait nama - nama menteri yang akan disodorkan kepada Presiden Jokowi.
Namun, pembahasan itu belum secara detail, meski Megawati sudah mengucapkannya di forum Kongres di hadapan Jokowi dan para petinggi partai koalisi.
Ia juga yakin, Jokowi yang tak lain kader PDIP, memberi tempat terbaik bagi kader partai terlebih statusnya sebagai partai pemenang pemilu.
"Insya Allah, PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak, karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," kata Puan sebelumnya. (asp)