5 Fakta Menarik Pembukaan Kongres PDIP ke-V di Bali
- Eduward Ambarita
VIVA – Kongres Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ke-V digelar di Denpasar, Bali, mulai Kamis-Sabtu (8-10 Agustus 2019).
Kongres ini sedianya akan menetapkan kepemimpinan lima tahun ke depan. Lalu bagaimana suasana pembukaan kongres ke-V PDIP yang berlangsung di Hotel Inna Garuda. Berikut sejumlah fakta menarik yang dirangkum VIVA, Kamis, 8 Agustus 2019.
1. Presiden Joko Widodo mengenakan busana Bali
Kongres ke-V PDIP ini dihadiri oleh Presiden Jokowi. ia hadir mengenakan busana adat Bali, Jokowipun memberikan sambutannya.
2. Prabowo hadir
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terlihat hadir. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Prabowo.
"Padahal saya cuma tanya begini. 'Mas, nanti mau endak saya undang ke Kongres PDIP? Kalau endak mau ya enggak apa-apa.’ Eh, ternyata beliau mau," tutur Megawati saat sambutan.
Seperti diketahui Megawati dan Prabowo pernah menjadi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, namun dikalahkan suaranya oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
3.Ada Basuki Tjahaya Purnama
Mantan Gubernur DKI DJakarta, Basuki Tjahaya Purnama juga terlihat di Kongres ke-V PDIP. "Ini ada kader PDIP. Namanya BCP. Basuki Cahaya Purnama. Terkenalnya Ahok," kata Megawati dalam pidatonya.
Megawati kemudian bertanya-tanya, sapaan Ahok yang kini telah diganti Basuki. Penggantian nama itu disebut-sebut sebelumnya berkaitan identitas Ahok yang belakang dipertentangkan selama kampanye Pilkada lalu.
Lantas Megawati pun berguyon ingin menyapa dengan sapaan Purnama.
4.Dihadiri Ma’ruf Amin dan ketum parpol
Wakil Presiden Terpilih 2019, Ma’aruf Amin juga hadir dalam kongres ke-V PDIP. Selain itu sejumlah ketua umum Parpol dari partai pendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin juga terlihat hadir. Seperti Surya Paloh dari Partai Nasdem, Airlangga Hartato dari Partai Golkar dan lainnya.
5. Megawati menangis
Momen mengharukan terjadi saat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya kembali mengucapkan duka cita atas wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Saat mengucapkan duka di depan peserta kongres dan pemimpin partai politik, Megawati sempat terbata-bata dan terlihat berurai air mata saat melanjutkan pidato ketika mengenang Mbah Moen.