Gerindra juga Mau Kursi Pimpinan MPR
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, mengatakan partainya juga ingin mendapatkan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ia yakin paket pimpinan MPR tak akan persis dengan koalisi pilpres.
"PKB sudah mengusulkan ketua umumnya dijadikan sebagai ketua MPR, kemudian Golkar juga sudah menggadang-gadang orang, tentu PDIP juga tidak mau kehilangan. Kami Gerindra juga berkeinginan untuk ke sana, jadi semua partai berkeinginan," kata Supratman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019.
Ia mengakui persoalan ini memang masih terlalu dini. Tapi semua partai-partai besar sekarang sudah menggadang-gadang orang.
"Kalau kita lihat komposisinya, jatah di MPR itu hanya empat untuk jatah fraksi yang ada di DPR. Satu sudah pasti tak bisa diambil alih. Artinya itu jatah DPD sudah pasti. Soal mau jadi ketua ataupun wakil ketua, itu bagi DPD nanti di dalam pertarungan dan terbentuknya sebuah paket," kata Supratman.
Ia meyakini koalisi dalam pilpres akan 'cair', tak lagi terbagi ke koalisi BPN atau TKN. Sehingga ia yakin semua akan dinamis.
"Hitungan-hitungan dan nanti saya rasa akan sangat ditentukan dengan ke mana DPD akan berlabuh. Apakah DPD itu bisa menyatu atau suara perorangannya itu bisa lebih besar kita belum tahu, karena sampai hari ini DPD saya yakin konstalasinya akan berubah karena mungkin saat ini belum terlihat tokoh sentral yang bisa menyatukan itu, anggota yang terpilih yang baru," kata Supratman.
Menurutnya, pasti masing-masing partai politik memiliki kepentingannya. Meski begitu, ia menilai pimpinan MPR ke depan memiliki pekerjaan besar yang harus diselesaikan.
"Yang penting itu bukan orang tetapi kalau menyangkut soal siapa yang memimpin, produknya apa, itu yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat kita," kata Supratman. (ase)