Andi Arief Bela Faldo Maldini
- ILC tvOne
VIVA - Video pendek Faldo Maldini yang menyebut gugatan pasangan nomor 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, bakal kalah di persidangan Mahkamah Konstitusi, menuai sorotan.
Faldo yang juga juru bicara di tim Prabowo-Sandi sempat diserbu beragam komentar dari netizen. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, turut angkat suara.
"Baru lihat @FaldoMaldini dibuly, yang sabar Faldo," kata Andi dalam akun Twitter @AndiArief__, pada Selasa 18 Juni 2019.
Andi menjelaskan pengelompokan kubu 01 dan 02 seharusnya sudah selesai ketika perselisihan hasil pemilihan presiden dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Menurutnya banyak yang tak menyadari itu.
"Banyak yang belum siuman bahwa setelah pertarungan dibawa ke MK, sejak itu berakhir pengelompokan 01 dan 02," kata Andi.
Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengingatkan bahwa majelis hakim di MK-lah yang akan memutuskan siapa pasangan calon presiden yang menang nanti.
"Karena putusan akhir bukan pada one men one vote. tetapi pada Hakim konstitusi. Memangnya yang marah bisa apa sekarang?" kata Andi.
Sebelumnya, video pendek itu diunggah di Twitter @FaldoMaldini. Faldo menyebutkan bahwa calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bakal kalah gugatan Pemilu di MK.
"Di video kali ini gua akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK dan menurut gua Prabowo-Sandi nggak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi," kata Faldo dikutip sebagian dari video di Twiternya, Senin 17 Juni 2019. (ase)