Banyak Caleg Perempuan Terpilih karena Ada di Nomor Urut Atas
- Reza Fajri
VIVA – Puskapol Universitas Indonesia mencatat sebanyak 65 persen calon legislatif terpilih merupakan orang baru alias bukan petahana. Meskipun sebagian besar mereka juga pernah berpengalaman dalam tiga pemilihan umum yang sebelumnya.
"Hal yang juga menarik adalah terdapat 103 dari 575 caleg terpilih yang merupakan petahana yang masih bertahan dalam 3 pemilu terakhir ini, 2009, 2014, 2019," kata Direktur Puskapol UI, Phil Aditya Perdana dalam pemaparan di Cikini, Jakarta, Minggu 26 Mei 2019.
Mereka juga mencatat caleg perempuan di 2019 ini menorehkan prestasi membanggakan dengan capaian 20,5 persen atau paling tinggi sejak 2004. Hal itu salah satunya karena banyak caleg perempuan ditempatkan oleh partai di nomor urut atas.
"Dari data yang kami kumpulkan, pemilih masih memilih berdasarkan nomor urut atas, 1, 2 ataupun 3. Sebanyak 48 persen dan 68 persen caleg terpilih perempuan dan laki-laki berada di posisi nomor 1," ujar Phil.
Sebanyak 53 persen caleg terpilih perempuan memiliki latar belakang aktivis partai politik. Sebagian yang terpilih memang diindikasikan dan memiliki afiliasi dengan kekerabatan politik seperti keluarga, dinasti atau klan.
"Namun demikian, pengurus partai yang juga memiliki keluarga politik juga menguatkan keterpilihan mereka," kata Phil.
Sementara sisanya yakni sekitar 6 persen disebut berasal dari kalangan profesional. Mereka juga baru pertama kali ikut dalam kompetisi Pemilu pada 2019 ini.