TKN Upayakan Jokowi-Prabowo Bertemu Sebelum 22 Mei 2019

Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko memastikan, pertemuan antara jagoan mereka dengan sang rival nantinya akan menurunkan tensi politik. Moeldoko mengatakan, pihaknya terus berupa membangun komunikasi dengan kubu Prabowo-Sandi meski hingga saat ini belum terealisasi. 

Ia memastikan, baik Jokowi dan Ma'ruf terbuka melakukan pertemuan yang bertujuan untuk rekonsiliasi pascapemilu. "Kita sudah mencoba membangun sebuah komunikasi agar ada pertemuan level elit. Pada dasarnya Pak Jokowi sungguh sangat terbuka," kata Moeldoko di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Jumat 17 Mei 2019.

Moeldoko menyampaikan, situasi setelah pemungutan suara seolah digiring bakal terjadinya kekacauan. Ia ingin, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sendiri bakal terlaksana sebelum 22 Mei atau pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu secara nasional.

"Nanti kalau ada pertemuan antara dua pimpinan itu kita berharap situasi makin cair. Ada upaya menuju ke sana. Kita harapkan sebelum 22 sudah terjadi," kata Moeldoko. 

Calon wakil presiden Ma'ruf Amien pun mempersilakan jika sejumlah tokoh yang tergabung dalam Ijtima Ulama III untuk mengadakan pertemuan. Menurut Ma'ruf, selama mengajak diskusi dan bersilaturahmi, dirinya membuka diri. 

"Ya kalau mau datang sowan boleh aja silakan," kata Ma'ruf di tempat yang sama.

Di kesempatan yang sama, senada dengan Moeldoko, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, meminta agar upaya provokasi dihentikan. Ia menyebut, partisipasi pemilih lebih dari 80 persen menunjukkan sebagai hal yang positif. Jika ada kekecewaan, maka ia menyarankan untuk bertindak di jalur konstitusi. (mus)