Soal Setan Gundul, Sandiaga Uno: Kita Gak Usah Pakai Bahasa Abu-abu

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani Randi (Aceh)

VIVA – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno mengaku tak tahu maksud 'setan gundul' yang diucap Andi Arief. Ia minta Andi Arief bicara blak-blakan saja soal maksudnya itu. 

"Saya gak tahu tapi mungkin bisa diklarifikasi ke AA. Sekarang ini waktunya kita bahasa terang jangan pakai bahasa abu-abu dan gelap bersayap seperti ini. Menurut saya sebut nama saja jadi gak usah menebak-nebak sehingga gak menambah kekisruhan di politik kita. Siapa terus minta klarifikasi," ujar dia di kediaman orang tuanya di Jalan Galuh II, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 6 Mei 2019.

Sandi mengaku tak mempermasalahkan cuitan AA di Twitternya itu. Selama ini dia juga jarang berkomunikasi dengan AA, kebanyakan dia berkomunikasi dengan elite Partai Demokrat lain. 

Namun, ia menyebut tak ada masalah dengan AA. Meski, AA pernah juga dalam cuitannya menyebut Sandi bayar mahar ke agar namanya dipilih Prabowo jadi cawapres. 

"Saya komunikasi Demokrat selalu sama Pak AHY, sama Pak Hinca itu. Hubungan saya sama Pak Ferdinand Hutahean tak pernah ada problem sama sekali, lancar," katanya. 

Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga bertanya-tanya siapa sebenarnya yang dimaksud AA ini. Bahkan dia sempat berguyon kalau yang berkepala plontos malam saat Prabowo dapat informasi suara menang 62 persen, hanyalah Yuga Aden, yang merupakan anggota Direktorat Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi.

"Itu gak apa-apa (cuitan AA), biarin aja. Saya, tanya siapa itu setan gundul? Kayak si Yuga gitu? Pasti stres, karena dia salah satu yang gundul yang ada di sana," kata dia lagi.